Category: Novel
Rating:
Sinopsis
Characters
Eragon - Anak laki-laki yang berusia 15 tahun, dapat berbicara dengan binatang, membaca pikiran dan emosi, menyembuhkan dan melakukan sihir dengan bahasa kuno.
Saphira - Naga yang menetas dari batu biru yang ditemukan oleh Eragon. Selalu melindungi Eragon apabila Eragon dalam bahaya.
Brom - Tukang Cerita desa yang mengajari Eragon berbagai hal, dari melatih pedang, melakukan sihir dan membaca.
Garrow - Paman Eragon yang membesarkan Eragon, dibunuh oleh utusan Kerajaan yang mencari telur naga, Ra'zac.
Roran - Anak Garrow, sepupu Eragon yang tidak berada di rumah ketika ayahnya dibunuh oleh Ra'zac.
Jeod - Teman Brom, yang membantu Kaum Varden.
Angela - Ahli Pengobatan dengan ramuan dan tanaman. Orang yang meramal masa depan Eragon.
Solembum - Kucing Jadi-jadian yang bisa berkomunikasi dengan Eragon.
Murtagh - Anak dari salah satu dari 13 Penunggang Terkutuk yang paling kuat dan paling setia dengan Kerajaan, Morzan. Menolong Eragon dan Brom dari serangan Ra'zac.
Arya - Elf yang ditangkap ketika menjadi kurir telur naga dan akhirnya ditolong oleh Eragon.
Tentang Buku
Pengarang : Christopher Paolini
Terbit : Agustus 2003, Canada
Opini
Buku ini sudah diterjemahkan oleh Gramedia, sayangnya dalam membaca buku ini ada arti bahasa kuno yang ditempatkan di bagian belakang bukan berupa footnote yang membuat kita membolak balik buku untuk mengetahui arti bahasa kuno tersebut. Buku ini merupakan trilogi warisan, saat ini kabarnya pengarangnya sedang mengerjakan warisan kedua yang diberi judul Eldest. Cerita Eragon sungguh mudah dinikmati, merupakan bacaan ringan dan menghibur kombinasi dari bacaan petualangan, silat dan Harry Potter. Petualangan-petualangan Eragon, Saphira dan Brom dari satu tempat ke tempat lain dapat kita lihat dalam peta yang dilengkapi di buku, sihir yang dipelajari Eragon dan latihan pedang yang dijalaninya semuanya membuat kita melihat perkembangan Eragon. Banyak misteri yang perlahan-lahan terungkap dan tersisa di akhir cerita sehingga membuat kita merasa tidak sabar untuk segera dapat membaca Eldest. Semoga saja Eldest dapat segera diterbitkan.
0 comments:
Post a Comment