Monday, November 20, 2006

Casino Royale

Daniel Craig si James Bond terbaru unjuk gigi. Aksinya? James Bond yang biasanya flamboyan dan gila 'teknologi' berubah menjadi mesin pembunuh berdarah dingin.

Di bawah penyutradaraan Martin Campbell, sejak awal film sosok James Bond (Daniel Craig) sebagai pembunuh berdarah dingin sudah dimunculkan. Dikisahkan, Bond tengah memburu seorang nara sumber yang bisa memberinya informasi tentang Le Chiffre (Mads Mikkelsen). Le Chiffre berprofesi sebagai bankir yang dipercaya para teroris untuk menyimpan uang mereka.

Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan yaitu sebuah kata kunci, Bond tak hanya membunuh si nara sumber. Ia juga meledakkan kedutaan Madagaskar.

Kata kunci yang didapat membawa Bond ke wilayah Bahamas. Di sana ia masih harus berhadapan dengan satu lagi kaki tangan Chiffre yaitu Alex Dimitrios (Simon Abkarian). Dari Alex lah, akhirnya terungkap kalau Chiffre orang yang selama ini dicari-cari agen MI6.

MI6 mensiyalir Chiffre berniat melipat gandakan kekayaannya dengan mengikuti permainan poker dengan taruhan tinggi di Casino Royale. Oleh para agen MI6, Bond diikut sertakan dalam permainan tersebut. MI6 berharap Bond bisa mengalahkan Chiffre sehingga bankir sesat itu bersedia bekerjasama dengan memberi informasi para teroris yang menjadi kliennya.

Bond yang mengklaim piawai main poker ternyata harus bersusah payah mengalahkan Chiffre. Belum lagi ia juga harus menghadapi tekanan dari Vesper Lynd (Eva Green). Vesper adalah seorang akuntan dari Departemen Keuangan Inggris. Ia bertugas mengawasi Bond menggunakan uang milik pemerintah yang digunakannya untuk berjudi.

Sukses mengalahkan Chiffre di arena judi, ternyata tugas Bond belum selesai. Masih ada musuh tersembunyi yang harus dihadapinya. Si musuh ini juga membuat Bond yang tadinya berniat mundur menjadi agen 007, kembali beraksi.

'Casino Royale' adalah debut Daniel Craig sebagai James Bond menggantikan Pierce Brosnan yang dinilai sudah terlalu tua untuk menjadi agen 007. Di usianya yang ke-38, aksi laga Craig sebagai Bond boleh lah mendapat acungan jempol. Ia terlihat gesit saat berlompatan di ketinggian dan lebih maskulin ketika melakukan aksi bunuh lawan-lawan Bond.

Di 'Casino Royale' Bond memang lebih maskulin. Sayangnya kejatanannya tersebut tak diimbangi dengan sifat flamboyan yang memang seharusnya melekat di diri seorang James Bond. Dalam film yang diadaptasi dari buku karya Ian Flemming tersebut, Bond kurang greget menghadapi wanita.

Selain kehilangan sifat keflamboyannanya, dalam film 'Casino Royale' penggunaan gadget alias teknologi oleh Bond juga tak banyak ditonjolkan. Penggunan gadget paling menonjol hanya terlihat dari pemakaian hand phone oleh Bond. Selebihnya ketimbang menggunakan gadget, Bond lebih banyak beraksi dengan kekuatan fisiknya.

0 comments: