Thursday, November 23, 2006

Judika - One

JUDIKA, runner-up Indonesian Idol musim kedua, akhirnya merilis debut albumnya yang amat dinantikan. Album bertajuk ONE ini diproduseri oleh Jan Djuhana dan Aden Satria Dharma juga melibatkan composer terbaik seperti Dewiq, Ari Bias, Harry Budiman, Andi Rianto dan James F. Sundah serta arranger seperti Pay dan Bongky. Lagu-lagu yang ditampilkan berisikan elemen Sweet Rock, Jamaica Reggae, Acapella hingga Pop Ballad. "Kehormatan bagi saya bisa bekerja dengan orang-orang besar. Dan album ini adalah satu dari cita-cita saya yang baru terwujud," ucap si pemilik nama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang.


Anak Ajaib Dari Medan

Kesuksesan Judika di pentas tarik suara bukanlah sekejap mata. Judika lahir di Sidakalang, Sumatera Utara pada 31 Agustus 1978. Ia adalah anak ke-6 dari 7 bersaudara menghabiskan masa kecilnya dengan berbagai macam kegiatan. Bakat bernyanyinya sudah tampak semenjak Judika masih duduk di bangku Sekolah Dasar Inpres di Brastagi. Bahkan ia sempat membuat grup vokal bersama Roy (adik) dan Juneidi (sahabat) Jonathan (sahabat) dan juga dikontrak di sebuah hotel internasional berbintang 5 di Brastagi. Judika kecil tidak puas berbangga hati ketika banyak yang bilang ia punya potensi menjadi bintang. Lantas ia menjajal kemampuannya lewat Bahana Suara Pelajar dan keluar sebagai juara pertama untuk tingkat Sumatera Utara dan cukup puas di posisi ketiga untuk tingkat Nasional.

Saat menginjak bangku kelas dua Sekolah Menengah Atas, Judika memutuskan untuk hijrah dari Brastagi ke Ibukota. Keputusannya ini tak lain adalah untuk mendapat porsi lebih banyak mengikuti festival-festival tarik suara dibandingkan di luar Jakarta. Sebagai anak luar kota, Judika termotifasi untuk berusaha lebih keras lagi meski ternyata persaingan di Jakarta tidaklah semudah yang ia bayangkan. Hampir patah arang ketika banyak festival yang ia ikuti tak satupun bisa ditaklukannya. Hingga akhirnya ia ditemukan oleh Chris Pattikawa, talent scout yang sukses melahirkan AB Three, ketika ia menjuari ajang Asia Bagus di Singapura tahun 1998. Chris Pattikawa kemudian merekrutnya ke dalam grup vokal bernama Antero Boys. Lewat grup vokal inilah karir Judika semakin sukses. Berbagai penghargaanpun disabetnya hingga satu yang paling berkesan ketika ia bersama Antero Boys memenangkan Cerbul De Aur Song Festival di Rumania 2000.

Si anak ajaib dari Medan ini semakin dikenal khalayak ketika menjadi finalis 12 besar ajang bergengsi Indonesian Idol 2. Penyuka lagu-lagu melankolis Bryan Adams dan Michael Bolton ini tampil penuh percaya diri membawakan lagu-lagu berbagai genre. Meski menjadi runner-up, Judika boleh bersenang hati karena satu dari impiannya segera terwujud, yaitu memiliki sebuah album sendiri.

ONE, Satu Dari Sekian Cita-Cita Judika

"Aku pilih judul One karena punya album adalah satu dari cita-citaku yang tercapai. Dan album ini adalah langkah pertama buat aku untuk semakin menekuni bidang tarik suara," tandas Judika. One menampilkan 10 buah lagu yang digarap oleh orang-orang handal. Proses yang panjang untuk menyiapkan album Judika ini tak membuat Judika menjadi jenuh. Justru Judika mempunyai banyak waktu untuk mendalami makna lagu demi lagu yang diberikan oleh para composernya.

"Di lagu "Malaikat" aku sempat banyak ngobrol dengan mba Dewiq sebelum take vocal. Lewat proses ini, aku jadi makin tahu maksud dari lagu yang ditulisnya sehingga memudahkan aku untuk pendalaman lirik lagunya," cerita Judika tentang lagu yang sejatinya berjudul "Malaikat Vs Setan". "Lagu ini gue banget dan semua orang pasti pernah merasakan kebimbangan yang sama. Perseteruan di hati antara yang baik dan buruk," lanjutnya.

Album ini menjagokan lagu "Bukan Rayuan Gombal" yang ditulis oleh Aris. "Sebenarnya aku bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata romantis, inginnya sih langsung saja dan lagu BRG ini bisa menyampaikan maksud hatiku dengan langsung," paparnya. Lagu ini menonjolkan vokal nge-rock Judika yang berpadu dengan raungan gitar yang dimainkan Pay.

Judika juga mengajak rekan-rekannya Penta Boyz (grup reinkarnasi dari Antero Boys) untuk ikut menyanyikan sebuah lagu lawas gubahan James F. Sundah, "Astaga". Lagu ini dibuat semi acapella dengan dominasi warna Jamaica Reggae. Ada juga Maya 'Idol' yang hadir di bridge dan backing vocal lagu "Bukan Untuk Dimengerti" karya Harry Budiman. Reffrain lagu-lagunya cukup catchy dan keseluruhan liriknya bermakna cukup mendalam.

www.judikasihotang.com

Kode Ringbacktone album Judika 'One'

1. Bukan Rayuan Gombal
I-Ring 808: 060292088
RBT XL 808: 10106631

2. Malaikat
I-Ring 808: 060292788
RBT XL 808: 10106632

3. Astaga
I-Ring 808: 060292388
RBT XL 808: 10106633

4. Bukan Salah Kita
I-Ring 808: 060292188
RBT XL 808: 10107137

5. Bukan Untuk Dimengerti
I-Ring 808: 060291988
RBT XL 808: 10107138

6. Raja Inggris
I-Ring 808: 060292888
RBT XL 808: 10107140

7. Aku Masa Lalu
I-Ring 808: 060292288
RBT XL 808: 10107136

8. Aku
I-Ring 808: 060292488
RBT XL 808: 10107135

9. Ketulusan
I-Ring 808: 060293088
RBT XL 808: 10106634

10. Cinta Terpendam
I-Ring 808: 060292988
RBT XL 808: 10107139


Cara mengaktifkan Ringbacktone:

I-Ring
SET kodelagu kirim ke 808

RBT XL
kodelagu kirim ke 1818

album cover
Artist
Judika
Track Listing
1. Bukan Rayuan Gombal
2. Malaikat
3. Astaga
4. Bukan Salah Kita
5. Bukan Untuk Dimengerti
6. Raja Inggris
7. Aku Masa Lalu
8. Aku
9. Ketulusan
10. Cinta Terpendam
Multimedia
  • Bukan Rayuan Gombal d

0 comments: