Thursday, November 02, 2006

Goodbye Tsugumi

Pengarang: Banana Yoshimoto
Tahun Terbit: 2003
Judul Asli: Tsugumi
Penerbit: Faber and Faber Limited
Penerjemah: Michael Emmerich

Resensi:

Maria Shirakawa adalah seorang gadis yang beranjak dewasa di sebuah desa kecil di tepi pantai. Dia dan ibunya tinggal di sebuah penginapan kecil yang dikelola oleh kakak ibunya, sementara ayahnya tinggal di Tokyo bersama seorang perempuan lain yang secara resmi merupakan istrinya. Ibunya dengan demikian adalah seorang perempuan simpanan. Tapi, setelah beberapa lama, akhirnya kedua orang tuanya memutuskan bahwa mereka harus tinggal bersama-sama sebagai satu keluarga yang utuh, dan ayahnya mulai mengurus perceraian dengan istrinya yang pertama. Setelah ayahnya bercerai dengan istrinya yang pertama, dia menikah dengan ibu Maria, dan mereka akhirnya pindah ke Tokyo untuk tinggal di situ.

Maria memiliki seorang saudara sepupu bernama Tsugumi, anak bibinya, yang tinggal bersama-sama dengan dia sejak kecil di penginapan itu. Sejak kecil Tsugumi selalu menderita penyakit yang parah. Dokter mengatakan bahwa usia Tsugumi mungkin tidak akan lama, karena itulah kedua orang tuanya selalu memanjakan Tsugumi. Tsugumi pun tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang manja, dan sangat kejam apabila keinginannya tidak dituruti. Tapi pada saat yang bersamaan, dia adalah seorang gadis yang sangat cantik. Hal itu ditambah dengan badannya yang lemah, dan sifatnya yang manja serta seringkali kejam, membuat karakter Tsugumi menjadi karakter yang sangat menarik, bahkan kharismatis.

Suatu ketika, menjelang masuknya Maria ke Universitas, Tsugumi mengundang Maria untuk menghabiskan liburan musim panas di desa asalnya. Cerita pun berkembang dari situ, ketika masing-masing menemukan apa yang selama ini mereka cari. Maria menemukan makna rumah dan keluarga, sementara Tsugumi menemukan cinta dan kedewasaan.

Note: Sebuah dongeng sedih yang menceritakan tentang kehilangan, ingatan, dan pandangan yang berubah, digambarkan dengan cara yang sangat khas Jepang

Bisa di lihat di Perpus JF - Summitmas

0 comments: