Categories
Hobbiest: Review
Kekonyolan yang sama dalam kemasan yang berbeda. Kisah 'Mr Bean's Holiday' yang kabarnya adalah produksi terakhir seri Mr Bean ini menjadi tanda perpisahan yang manis dan cukup berkesan untuk penggemar setianya.
Mr Bean adalah tokoh yang diciptakan oleh seorang sarjana elektro asal Inggris, Rowan Atkinson. Bersama beberapa temannya, Atkinson menghidupkan tokoh Mr Bean yang diperankan oleh dirinya sendiri. Seri kekonyolan seorang pria asal Inggris ini pertamakali tayang di TV Inggris tahun 1990. Selain serial TV, Mr Bean juga beredar dalam bentuk serial kartun dan film layar lebar, 'Bean' (1997).
Setelah 10 tahun vakum, Atkinson pun menghidupkan kembali kekonyolan Bean. Atkinson mengatakan, film 'Mr Bean's Holiday' ini adalah seri terakhir kisah Bean yang akan dirilis.
Atkinson memang tak pernah bergeser dari ide awalnya kalau Bean adalah 'seorang anak kecil yang hidup dalam tubuh orang dewasa'. Bean juga tetap tak banyak bicara. Alhasil memang lelucon fisik alias slapstick yang jadi andalan.
Kisah ini dibuka ketika Mr Bean memenangkan tiket liburan ke Prancis bersama hadiah tambahan uang saku dan sebuah handycam untuk mengabadikan perjalanannya. Liburan ke Prancis menjadi tema utama cerita dan handycam menjadi 'pemeran pembantu' yang juga tak kalah penting.
Pastinya berbagai konflik dan kelucuan muncul sepanjang perjalanan Mr Bean. Mulai dari ketinggalan kereta, dituduh sebagai pencuri anak, sampai bikin kacau di Festival Film Cannes.
Mr Bean memang tak pernah bikin bosan dengan segala jokes andalannya. Jokes dan kebodohan yang dilakukannya memang tipikal Mr Bean, tapi tetap saja masih sanggup membuat penonton tertawa, gregetan, bahkan tegang.
Walau sempat absen panjang, kembalinya Mr Bean tetap mampu membuat penonton tertawa, minimal tersenyum. Beberapa hal yang jadi misteri, seperti siapa nama depan Mr Bean dan apa pekerjaannya tetap jadi rahasia yang dibawanya pergi. Sayang, perpisahan ini tak mengikutsertakan si Teddy boneka kesayangan Bean dan Irma Gobb, sang kekasih setia, walau mobil Morris Mini Cooper sempat muncul menjelang akhir cerita untuk mengantar Bean menuju liburan panjangnya. Bye Bean!
Mr Bean adalah tokoh yang diciptakan oleh seorang sarjana elektro asal Inggris, Rowan Atkinson. Bersama beberapa temannya, Atkinson menghidupkan tokoh Mr Bean yang diperankan oleh dirinya sendiri. Seri kekonyolan seorang pria asal Inggris ini pertamakali tayang di TV Inggris tahun 1990. Selain serial TV, Mr Bean juga beredar dalam bentuk serial kartun dan film layar lebar, 'Bean' (1997).
Setelah 10 tahun vakum, Atkinson pun menghidupkan kembali kekonyolan Bean. Atkinson mengatakan, film 'Mr Bean's Holiday' ini adalah seri terakhir kisah Bean yang akan dirilis.
Atkinson memang tak pernah bergeser dari ide awalnya kalau Bean adalah 'seorang anak kecil yang hidup dalam tubuh orang dewasa'. Bean juga tetap tak banyak bicara. Alhasil memang lelucon fisik alias slapstick yang jadi andalan.
Kisah ini dibuka ketika Mr Bean memenangkan tiket liburan ke Prancis bersama hadiah tambahan uang saku dan sebuah handycam untuk mengabadikan perjalanannya. Liburan ke Prancis menjadi tema utama cerita dan handycam menjadi 'pemeran pembantu' yang juga tak kalah penting.
Pastinya berbagai konflik dan kelucuan muncul sepanjang perjalanan Mr Bean. Mulai dari ketinggalan kereta, dituduh sebagai pencuri anak, sampai bikin kacau di Festival Film Cannes.
Mr Bean memang tak pernah bikin bosan dengan segala jokes andalannya. Jokes dan kebodohan yang dilakukannya memang tipikal Mr Bean, tapi tetap saja masih sanggup membuat penonton tertawa, gregetan, bahkan tegang.
Walau sempat absen panjang, kembalinya Mr Bean tetap mampu membuat penonton tertawa, minimal tersenyum. Beberapa hal yang jadi misteri, seperti siapa nama depan Mr Bean dan apa pekerjaannya tetap jadi rahasia yang dibawanya pergi. Sayang, perpisahan ini tak mengikutsertakan si Teddy boneka kesayangan Bean dan Irma Gobb, sang kekasih setia, walau mobil Morris Mini Cooper sempat muncul menjelang akhir cerita untuk mengantar Bean menuju liburan panjangnya. Bye Bean!
0 comments:
Post a Comment