Tuesday, July 31, 2007

Semua adalah pilihan

SHOW ME THE MONEY

Apa yang membuat kita happy di pekerjaan?
Gaji? Jabatan yang keren? Perusahaan yang bonafit? Atau …….?
You see, banyak dari kita yang mengira bahwa gaji merupakan syarat kepuasan kerja. Kita berpendapat bahwa dengan mendapatkan gaji yang tinggi, segala sesuatu akan beres. Karena itu, kita iri, selalu mem-banding2kan diri mereka dengan orang-orang yang menurut kita bergaji besar.

Padahal, kita lupa, setelah kita memenuhi kebutuhan jasmaniah dasar ada makanan yang cukup, pakaian yang memadai, dan atap (walaupun kontrak), maka diri kita pun mulai bergerak menaiki hirarki Motivasi. Pikiran kita ke uang dalam banyak kesempatan bergeser. Kita kesal dengan persepsi perlakuan tidak adil di kantor, kita stress dengan tekanan pekerjaan, kita sebel dengan rekan kerja, kita takut sama bos, kita kuatir mengenai jabatan, karir, dll. Semuanya bisa bercampur, ditambah dengan persepsi bahwa kita seharusnya bisa menghasilkan uang lebih, maka hasilnya adalah perusahaan kita tiba-tiba mempunyai banyak peng-komplain, penggerutu, penggosip, duri dalam daging, back stabber, politisi kantor, dll.

Dalam banyak seminar, saya menemui bahwa kepuasan kerja menjadi masalah umum.
Dan cara termudah untuk lari dari kenyataan adalah memainkan peran sebagai "pencari kambing hitam".

Well, seharusnya tidak, apabila kita semua sadar bahwa kita punya PILIHAN.
Pekerjaan apapun, adalah PILIHAN. Apakah ada di antara kita yang ditodongkan senjata lalu dipaksa masuk ke perusahaan?
Bahkan tidak bekerja pun adalah PILIHAN.
Saya pernah ditantang oleh seorang peserta seminar dengan mengatakan bahwa tidak ada pilihan pekerjaan yang tersedia yang sesuai dengan minatnya, karena itu dia tidak punya pilihan.
Saya jawab waktu itu, dengan MEMILIH untuk tidak menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat, itu sendiri adalah PILIHAN.
MEMILIH menunggu mendapatkan pekerjaan impian dan tidak mengambil tawaran pekerjaan lain, adalah PILIHAN.

Dengan demikian soal kepuasan pun adalah PILIHAN.
Kita yang MEMILIH untuk masuk bekerja dengan gaji sekian, karena itu saat itu kita sudah sebetulnya sudah MEMUTUSKAN untuk puas.
Yang terjadi berikutnya adalah kita memodel yang dilakukan oleh banyak orang rata-rata, yakni mencari alasan supaya tidak puas.
Kurang fasilitas, gaji kurang, kurang kesempatan, kurang waktu, kurang motivasi, kurang dukungan, dll.
Dan segeralah kita berganti KEPUTUSAN untuk tidak puas.

Ken Blanchard pernah berujar, saat kita mencapai puncak hirarki Motivasi menurut Maslow, yakni Aktualisasi Diri, kita sudah tidak bisa membedakan lagi antara bekerja dan bermain.
Kita begitu menikmatinya. Di saat ini kita tahu, bahwa dalam 1 minggu, setiap hari sama. Berapapun penghasilan kita. WE LOVE IT!
Di kelas NLP, saya menggambarkannya sebagai terjadinya keselarasan dalam NEUROLOGICAL LEVEL.
Hasrat dedikasi kita ke perusahaan oke, misi pribadi di perusahaan oke, belief kita mengenai diri kita dan orang lain di perusahaan oke, kemampuan kita oke, perilaku kita oke, dan lingkungan kerja oke.
Nah, belief kita, tentunya menyangkut bagaimana kita melihat hubungan gaji kita dan pekerjaan kita.

My friend, kepuasan soal gaji hanya langit batasannya.
Kita tidak pernah puas kalau kita tidak punya ukuran kepuasan berdasarkan konteks yang sesuai.
Kepuasan kita akan penghasilan tidak harus sama dengan kepasrahan, sejauh kita paham konteks saat ini.
Kita bisa MEMILIH puas dengan gaji saat ini karena sesuai dengan konteks saat ini, dalam hal waktu, kesempatan, skala pekerjaan, perusahaan, dll.
Sambil itu kita juga bisa MEMILIH untuk mempersiapkan diri untuk konteks yang berbeda, yang berarti dengan tingkat kepuasan yang berbeda.

Saat kita MEMILIH pekerjaan bergaji 1 juta, lalu melihat orang lain bergaji 2 juta, apakah kita MEMUTUSKAN untuk tidak puas, atau menaikkan standard kinerja dan kualitas untuk bisa bergaji 2 juta?
Saat kita MEMUTUSKAN untuk masuk perusahaan berstandard gaji di bawah rata-rata pasar, lalu melihat keluar perusahaan lain seolah-olah berkali lipat dari gaji kita dalam memberikan gaji ke karyawannya, apakah kita MEMILIH untuk mengutuk perusahaan kita, atau menaikkan standard dan kualitas pribadi untuk bisa mengasumsikan gaji lebih baik atau masuk perusahaan yang lebih baik?
Saat kita berpersepsi bahwa di pekerjaan sekarang, dengan melihat tugas dan tanggung jawab, kita berhak atas gaji lebih, apakah kita MEMILIH untuk mengutuk perusahaan atau menaikkan standard dan kualitas pribadi untuk bisa dipandang secara berbeda dari segi harga kita, termasuk untuk dilirik perusahaan lain?

Itu semua PILIHAN, kawanku!
Tidak ada yang kebetulan. Semuanya adalah pertemuan persiapan dan kesempatan!
Teruskan persiapkan diri, tingkatkan standard dan kualitas pribadi.
Saatnya akan tiba, saat Anda bisa berucap dengan gagah: SHOW ME THE MONEY!

IT'S OUR CHOICE!

Have a positive day!

mail from DQ

Semut & Lalat

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta diatas sebuah tong sampah didepan sebuah rumah. Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. "Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar" katanya.

Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan dan esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua "Ada apa dengan lalat ini Pak? Mengapa dia sekarat?".

"Oh.. itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini, sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita" Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? kenapa tidak berhasil?".

Masih sambil berjalan dan memangggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab "Lalat itu adalah seekor serangga yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama". Semut tua itu melanjutkan perkataannya "Ingat semut muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini".

"Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda"

Mail From DQ

Friday, July 27, 2007

Doa Sebelum Tidur

Seorang ayah bingung mendengarkan doa putrinya yang masih kecil ketika akan tidur, "Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, lindungi nenek, dan terimalah kakek."
"Kenapa doamu untuk kakek bunyinya seperti itu?"
tanya ayahnya. Si kecil menjawab, "Nggak tahu, Yah. Aku pengen aja ngomong seperti itu." Entah apa yang terjadi,seesokan harinya sang kakek meninggal dunia. Suatu kebetulan yang sangat aneh, pikir si ayah. Beberapa hari kemudian sang ayah menidurkan kembali
putrinya dan mendengar si anak berdoa, "Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, dan terimalah nenek." Dan keesokan hari, sang nenek meninggal
dunia.
Astaga, pikir si ayah, anak gua bisa berkomunikasi dengan alam gaib! Seminggu kemudian si ayah kembali mendengarkan anaknya berdoa, "Tuhan,lindungi ibu dan terimalah ayah." Deg! Kontan saja sang ayah terkejut. Malam itu ia nggak bisa tidur memikirkan kejadian yang akan menimpanya besok pagi. Ketika mengemudi sampai kantor pikirannya nggak karuan. Jam makan siang telah lewat, namun tidak terjadi apa-apa. Si ayah makin cemas. Ia memilih menghabiskan hari itu di kantor, minum kopi dan begadang menunggu tengah malam tiba.
Ketika jarum jam menunjukkan 00.01, si ayah lega. Hari itu telah lewat dan ia masih selamat. Dengan langkah ringan ia pun kembali ke rumah.
"Ya, ampun... tumben-tumbennya kamu kerja lembur. Ada apa sih?" tanya istrinya ketika membukakan pintu. "Aku nggak mau ngomongin masalah ini. Pokoknya hari ini adalah hari terburuk dalam hidupku," kata si suami.
Kata istrinya, "Kalau kamu mendengar cerita yang akan aku sampaikan, kamu pasti nggak akan menyangka kalau hari ini lebih buruk dari yang kamu duga. Tahu nggak, tadi pagi Mas Joni tetangga sebelah meninggal dunia ketika betulin jemuran belakang rumah."
"Ayah" :??????????????????????

Ayam Homo

Ceritanya tentang sebuah Peternakan Ayam ,disana ada 10 ayam betina dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali.
Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya,
si pemilik peternakan bernama JONI memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda.
Tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.

Si Tua: Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 10, kamu boleh ambil
yang 7 sedang aku yang 3 ekor.
Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buat aku aja.
Si Tua: Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil
semua ayam betina yang ada disini.
Si Muda: Boleh saja!, mau lomba apa?
Si Tua: Lomba lari 100 m.
Si Muda: Ok, gak masalah
Si Tua: Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu didepanmu 25 m.
Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan).

Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian Ayam jago
yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.
Eh, waktu hampir bisa menyusul ayam tua, si ayam jago muda menggelepar dan mati
seketika ditembak oleh pemilik.
Sambil memungut ayam muda tadi, si BOMBOM sang pemilik menggerutu...

"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI.
BUKANNYA MENGEJAR BETINA, MALAH MENGEJAR AYAM JAGO TUA INI."

Balas Dendam

Seorang gadis, hitam manis, duduk di sebuah bar
Permisi, boleh saya mentraktir anda minum?�, tawar seorang laki2x muda menghampirinya.
Apa? Ke hotel?�, teriak si gadis.
Bukan, bukan. Jangan salah paham. Saya hanya menawari minuman���
Kau meminta aku menemanimu ke hotel?� teriak si gadis lebis keras.
Merasa ditolak, dengan perasaan malu, laki2x muda itu beringsut dan duduk di sudut ruangan.
Semua orang di bar menatap laki2x itu dengan sinis dan mencibir.
Beberapa menit kemudian, si gadis menghampiri si laki2x muda itu.
Maafkan saya. Saya sedang menyamar.
Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswa psikologi yang sedang mempelajari tingkah laku manusia di situiasi yang tidak dikehendakinya.�
Si laki2x menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya, �Berapa? Dua ratus ribu??!!!???!!!!!!!

Sex itu apa sie??

Suatu hari, ada seorang anak kecil bertanya ama ibunya begini:
ank kcl: Ma sex itu apa si?
ibu nya: (karena masih kecil si ibu bingung mo jelasin apaan, akhir nya ia bikin sesederhana mungkin) ehh..hmm..sex itu pertemuan antara lelaki ama perempuan, jika mereka saling suka mereka akan pergi ber 2 n tidur ber 2 di atas ranjang trus mereka akan bersentuh2 sana-sini trus hmm, anu nya si lelaki di mas....
belum abis ibu bicara si anak nangis trus ngomong
ank kcl: hiks...panjang banget si ma aq gmn nulis nya (sambil nunjukin sebuah sampul buku dng tulisan)
NAME:
AGE:
SEX:??
CLASS:
ibu:..........................................

Pasti Keluar

Terjadi kecelakaan hebat dalam terowongan kereta api, semua penumpang yang selamat terjebak ditengah terowongan, karena pada dua sisi terowongan tersebut terhalang gerbong kereta yang terbakar.
Saat itu semuanya panik, banyak penumpang yang berteriak kita tidak bisa keluar, kita terjebak, kita akan mati dll. Tiba-tiba ada Pak Tua yang berteriak: Tenang-tenang kita semua pasti akan keluar, saya berani menjamin.
Kemudian suasana menjadi tenang. Lalu seorang penumpang bertanya: bagaimana caranya keluar? semua jalan keluar tertutup oleh gerbong yang terbakar.
Dengan tenang Pak tua menjawab: kita pasti keluar di koran besok...

Cerita Sedih

lono, jono dan tono ikut seminar di hotel bintang 5. sewaktu seusai seminar, mereka ingin kembali ke kamar untuk istirahat.
ternyata lift di hotel itu rusak dan mereka harus naik tangga sampai lantai 75. untuk mengurangi rasa bosan, mereka membuat kesepakatan dari lantai 1-25 lono bernyanyi, 26-50 jono menceritakan humor,
51-75 tono menceritakan cerita sedih. setelah lono dan jono bercerita, giliran tono bercerita.

"aku mulai dari cerita sedih pertama, aku lupa membawa kunci mobil yang tertinggal di mobil di basement." kata tono.

Ikan Sakti

Ada seorang nelayan sedang memancing. sudah beberapa hari ini dia tidak mendapat ikan, sampai2 ia akan menyerah saja. pada saat ia akan menyerah tiba2 kailnya ditarik oleh ikan. ternyata ia menangkap seekor ikan raksasa. ikan ini bukan ikan paus atau hiu, tapi seekor ikan mas. nelayan itu kegirangan, ia sudah mikir apa yang akan ia perbuat denngan ikan tersebut.
"wah saya bakal kaya nih"
tiba2 ikan itu berbicara.
"tuaan...tuan....tolong lepaskan saya...nanti saya kabulkan..hhhh...tiga permintaan tuan...hhhh.."
nelayan itu kaget, namun ia berpikir keras antara pilihan menjual ikan tersebut atau mendapat tiga permintaan.
"wah kalo ni ikan gue jual, pasti gue bisa langsung kaya, tapi gimanaa yaah?"
"eh ikan empat permintaan deh?"
"...hhhhh...hhhh...gaa..aak...bii.iisa! dimana2...juga tiga..permintaannya"
"empat deh...empat."
"hhh...hh....hhhh...kaga bisa paa..aak...hhhh.hh"
"duh gimane ye? tiga permintaan..hmmm...yaudah deh tar gue minta aja supaya gue jadi kaya!! ah goblok amat, dari tadi aja gue minta kaya gitu"
"eh ikan ya udah deh, gue mau tiga permintaan"
"wooy ikan..??"
"kan?..kan?? ....
ternyata ikannya udah mati kehabisan napas.

Ngerjain Dokter Galak

Ada seorang dokter yang terkenal galak di sebuah Rumah Sakit. Karena galaknya, ke empat perawatnya ingin sekali menjahili dokter tersebut. Setelah beberapa hari, mereka sama2 membocorkan ide jahilnya satu sama lain.

Perawat 1 : "Aku telah memasang kapas di stetoskop dokter sehingga sulit dipakai unutk mendengar detak jantung."

Perawat 2 : "Termometer dokter kuisi dengan cat agar skalanya tetap 76 derajad celcius."

Perawat 3 : "Aku telah melubangi semua kondom pribadi dokter yan ada di laci dokter dan yang main gila dengan dokter pasti akan hamil."

Perawat 4 : (Tiba tiba pingsan ditempat!)

Kontes Paling Jorok

Ada 3 kontestan jorok sedunia yang tersisa dimalam final penganugerahan manusia terjorok di dunia..
kontestan pertama bernama doni, kontestan kedua bernama alex, dan yang ketiga bernama jane..
malam ini mereka akan bertanding berdahak.

alex maju pertama...ia mengeluarkan dahaknya dengan suara yang super jorok...dan dahaknya keluar satu gelas,berwarna kuning dan kental.
juri memujinya.

jane yang maju kedua juga tidak kalah joroknya. dia mengeluarkan dua gelas dahak yang berwarna hijau kekunningan dan sangat kental.
juri pun menepukinya..

doni maju terakhir..dia hanya meludah dan mengeluarkan sedikit sekali dahak. juri tertawa mengejeknya.

karena tak mau kalah doni lalu mencampur dahaknya dengan dahak kedua kontestan yang lain..ia mengaduknya lalu mengambil sepiring tahu goreng....
lalu doni mencocolkan tahu gorengnya kedalam campuran dahak tadi seraya berkata " hmmmm nikmat"
juri pun muntah-muntah....

Tusuk Gigi

Suatu hari, sang Nyonya Majikan super irit dan pembantunya yang sedang punya masalah dgn giginya berdialog begini:

Nyonya (sambil berkacakpinggang):
Hai, gimana kamu nih, tusuk gigi baru dibeliin sehari udah habis! emangnya kamu buang kemana!

Pembantu (agak ketakutan):
Maaf Nyonya, tusuk giginya saya pakai, habis gigi saya berlubang, sering banyak yang nyangkut di gigi, maaf sekali lagi Nyonya, saya berjanji tidak akan menghabiskan tusuk gigi lagi.

Seminggu kemudian terjadi lagi dialog antar keduanya,
Nyonya: Nah ini baru pembantu yang baik, bahkan tusuk gigipun irit pakainya. Ngomong-2 gimana dgn gigimu? udah sembuh semua? nggak berlubang?

Pembantu: Tidak Nyonya, ini gigi tetep aja berlubang, abis sudah dari sononya begini. (maksudnya defaultnya, red)

Nyonya: Lho jadi? kamu masih perlu tusuk gigi? pakai apa selama ini? koq tusuk gigi di meja masih keliatan utuh?

Pembantu: Ya tetap pakai tusuk gigi itu Nyonya, Setiap kali abis saya pakai, saya kembalikan lagi.

Nyonya : HAH?

Otong di Kamar Cewek

Pada suatu hari Si Otong datang ke rumah seorang cewek cantik, lalu terjadilah percakapan dibawah ini:

Si Otong: Alo sayank... gue boleh masuk kan?
Ceweq(ce): Boleh boleh aja
Si Otong: sayank, kita ke kamar yuk!
ceberpikir)ehm... yuk

setelah di kamar...

Si Otong: boleh kunci pintu kan?
ce: bolehhhhh
Si Otong: kalo tutup jendela juga boleh kan?
ce: boleh
Si Otong: kita naik ke tempat tidur yuk
ce: (berpikir) yuk
Si Otong: tutup selimutnya ya
ce: (berpikir: akhirnya dia mau melakukannya juga) tutup saja katanya sambil senyum senyum
Si Otong: eh liat dech JAM GUE BISA NYALA!!!

Waktu Istirahat Sudah Selesai.

Seorang penjahat yang selama hidupnya banyak merampok, membunuh dan memperkosa setelah mati dihukum masuk neraka. Namun malaikat penjaga masih berbaik hati kepadanya untuk memilih tempat penyiksaan sesuai keinginan penjahat tersebut.

Maka penjahat tersebut dibawa berkeliling oleh si Malaikat untuk melihat-lihat.
Penjahat dibawa masuk ke ruang penyiksaan pertama, yaitu tempat dimana si terhukum tubuhnya dibakar dalam api yang amat panas. Mereka menjerit kesakitan dan kepanasan namun mereka tetap hidup dalam siksaan dan tubuhnya tidak hangus terbakar. Penjahat ngeri dan tidak mau tinggal disitu.

Di ruang kedua terlihat penghuninya disiksa dan dipotong-potong tubuh dan lidahnya, mereka menjerit-jerit kesakitan, namun tidak mati sehingga tetap kesakitan. Si penjahat pun jiper dan tak mau tinggal disitu.

Di ruang ketiga, di dalam ruangan terdapat kolam besar yang berisi air nanah dan air tinja beserta segala macam kotoran yang lain. Penghuninya tampak sedang berendam setinggi leher. Wah.... pikir si penjahat boleh juga tempat ini, emang baunya nggak tertahankan, tapi masih mendingan karena nggak tersiksa dan kesakitan.

maka ia mendekat kepada malaikat pengawas dan menyatakan ia memilih tempat itu sebagai tempat penyiksaannya.

Lalu bergabunglah si penjahat dengan terhukum yang lain, ikut berendam di kolam.
Tiba-tiba satu menit kemudian terdengar bel dan teriakan pengawas :

"OK..... waktu istirahat sudah selesai......, sekarang kalian semua harus menyelam lagi satu jam ....."

Otopsi

Seorang Profesor sedang memberikan pelajaran autopsi (bedah mayat) kepada para mahasiswa kedokteran yang mengelinginya di dalam kelas. Sang Professor berdiri di sebelah mayat yang terbaring telungkup di atas meja.

"Dalam dunia kedokteran, kita harus selalu ingat akan dua hal penting, pertama: kita harus tegar, tidak mudah merasa jijik", demikian kata sang profesor sambil mencolokkan jarinya ke anus si mayat, lalu menjilatnya habis-habisan seperti menjilat es krim.

"Ayo sekarang giliran kalian mempraktekkannya !". Maka dengan sangat terpaksa para mahasiswa itupun melakukan apa yg diperintahkan. Setelah semua mendapat giliran untuk melakukannya,

Sang profesor melanjutkan memberi kuliah "Dan hal yang kedua adalah: memperhatikan sesuatu dengan sangat cermat! Coba berapa di antara kalian yg memperhatikan bahwa tadi saya mencolokkan jari telunjuk dan menjilat jari tengah ?"
he he he

Malam Pertama

Pasangan muda yang sama-sama masih perawan akhirnya menikah. Masing-masing gugup ketika menghadapi malam pertama, namun tidak ada yang mau mengaku atau bertanya kepada pasangannya tentang apa yang harus dilakukan.

Didera kebingungan, si pengantin cowok bertanya kepada ayahnya, "Papa,apa yang harus saya lakukan?"
"Telanjanglah dan naik ke tempat tidur", jawab ayahnya.
Kemudian ia melakukan apa yang disarankan ayahnya.

Si pengantin cewek kaget setengah mati melihat kelakuan suaminya, ia kemudian bertanya kepada ibunya. "Telanjanglah dan ikuti suamimu",saran ibunya.
Setelah berbaring beberapa lama, si pengantin cowok ke luar kamar dan bertanya lagi kepada ayahnya, "Apa lagi yang harus saya lakukan?"

Sambil geregetan ayahnya menjawab, "Lihatlah tubuh telanjang istrimu. Kemudian masukkan bagian tubuhmu yang paling keras ke tempat istrimu kencing!"

Beberapa saat kemudian, giliran si pengantin bertanya kepada ibunya. "Apa yang harus saya lakukan?"
Ibunya balik bertanya, "Apa yang sedang dilakukan suamimu? "
Setengah mengeluh si pengantin cewek berkata,"Ia sedang membenamkan kepalanya ke dalam toilet!"

Preman Penakut

Suatu hari seorang preman mendekati 4 orang pemuda yang lagi duduk di kedai nasi untuk meminta uang secara paksa (mengompas) mereka.
Lalu dia menggertak mereka, "SIAPA YANG BERANI DI SINI??"
Seorang pemuda berdiri dan berkata, "SAYA BERANI!"
Preman itu menggertak sekali lagi, "AYO! SIAPA LAGI YANG BERANI??!"
Pemuda berikutnya berdiri dan berkata, " SAYA JUGA BERANI!!"
Preman itu mulai gentar, tapi dia terus menggertak, "SIAPA LAGI??!"
2 pemuda berikutnya berdiri dan berkata, "KAMI BERANI!"
Preman itu pun ciut nyalinya dan berkata, "KALAU BEGITU KITA ADALAH 5 ORANG PEMUDA PEMBERANI!!"

Affrica Roulette

Seorang Duta Besar Afrika sedang di Jamu oleh Duta Besar Rusia di negaranya. Mereka berkeliling-keliling negara Rusia dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Lapangan Merah sampai kedaerah kerja paksa orang-orang hukuman.

Tidak lupa sang Duta Besar diajak makan-makan yang enak seperti telur Ikan yang terkenal di Rusia sampai kunjungan enak-enak yang lainnya. Menjelang kepulangannya ke Afrika, si Rusia memperkenalkan Permainan "Russian Roulette" kepada si Afrika....(Russian Roulette = Judi dengan Pistol Revolver 6 isian tapi hanya diisi 1 peluru yang akan ditembakkan kekepala sendiri setelah memutar revolvernya).

Mendapatkan tawaran itu si Afrika sangat terkejut dan ketakutan, tapi demi menghormati Tuan Rumah dengan menyembunyikan rasa takut nya si Afrika memberanikan Diri untuk mencobanya. Diputarnya isi revolver...kkkerrrrrrrkkk... kemudian diarahkan pistol tersebut kekepalanya dan.... klik... selamatlah si Afrika. Pistol tidak terpicu pada selongsong revolver yang ada isinya. Selanjutnya pulanglah si Afrika kenegaranya.

Dua bulan kemudian giliran si Rusia berkunjung ke Afrika. Begitu juga maka si Afrika mengajak Russia berkeliling Safari mengunjungi daerah-daerah satwa binatang yang memang merupakan kekayaan Afrika, dan tidak lupa diajaknya makan-makan yang enak dengan buah-buahan yang segar sampai kunjungan enak-enak yang lainnya.

Menjelang kepulangan si Russia kenegaranya maka si Afrika memperkenalkan "African Roulette" kepada si Russia, dan kata si Afrika kepada si Russia sambil memperkenalkan 6 gadis-gadis cantik afrika dalam keadaan bugil tanpa benang sehelaipun di tubuhnya....

"Silahkan Tuan Ambassador memilih salah satu dari 6 Gadis tercantik di Afrika ini untuk melakukan Blow Job (Oral Sex) untuk Tuan"

Wah... si Russia dengan tersenyum malu-malu bertanya kepada si Afrika, "Lho dimana ketegangan yang mencekam seperti permainan Rusian Roulette di negara saya".

Maka selanjutnya Si Afrika menjelaskan, "Oooo...ketegangan yang mencekam adalah bahwa salah satu gadis tersebut masih termasuk Etnis Kanibal"

J

Jeng Juminten janda judes, jelek jerawatan, jari jempolnya jorok.
Jeng Juminten jajal jualan jamu jarak jauh Jogya-Jakarta.
Jamu jagoannya: jamu jahe.
"Jamu-jamuuu ..., jamu jahe-jamu jaheee ... !"
Juminten jerit-jerit jajakan jamunya, jelajahi jalanan.
Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan.
Jeng Juminten jerit-jerit: "Jarikku jatuh, jarikku jatuh..."
Juminten jengkel, jualan jamunya jungkir-jungkiran, jadi jemu juga.
Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa jomblo, juragan jengkol, jantan,
juara judo. Jantungnya Jeng Juminten janda judes jadi jedag-jedug.
Juminten janji jera jualan jamu, jadi julietnya Jack.
Johny justru jadi jelous Juminten jadi juliet-nya Jack.
Johny juga jejaka jomblo, jalang, juga jangkung. Julukannya, Johny Jago Joget.
"Jieehhh, Jack jejaka Jawa, Jum ?" joke-nya Johny.
Jakunnya jadi jungkat-jungkit jelalatan jenguk Juminten.
"Jangan jealous, John ..." jawab Juminten.
Jumat, Johny jambret, jagoannya jembatan Joglo jarinya
jawil-jawil jerawatnya Juminten.
Juminten jerit-jerit, "Jack, Jack, Johny jahil,
jawil-jawil !!!" Jack jumping-in jalan, jembatan juga jemuran.
Jack jegal Johny, Jebreeet..., Jack jotos Johny. Jidatnya Johny jenong,
jadi jontor juga jebleh ... jeleekk.
"John, jangan jahilin Juminten...!" jerit Jack ...
Jantungnya Johny jedot-jedotan, "Janji, Jack, janji ...
Johnny jera ..." jawab Johny.
Juni, Jack jadikan Johny join jualan jajajan jejer Juminten.
Jhony jadi jongosnya Jack-Juminten, jagain jongko,
jualan jus jengkol jajanan jurumudi jurusan Jogja-Jombang,
julukannya Jus Jengkol Johny "Jolly-jolly jumper."

Jumpalagi, jek ... !!!
Jangan joba-joba jikin jerita jayak jini jagi ja ... !!! jusah ... !!!

Lelaki Bangsat

Seorang gadis berusia 16 tahun menemui dr. Tomi, seorang dokter pakar jiwa.

Gadis: Dokter, saya merasa amat marah pada pacar saya sehingga saya memanggilnya lelaki bangsat. Ada kalanya saya rasa dia keterlaluan, dan ada kalanya pula saya rasa memang patut saya memanggil dia seperti itu......... ...

Dokter: Hmm.. . panggilan itu memang hinaan yang agak melampaui batas untuk seseorang.. tapi, mungkin kamu punya sebab tersendiri sehingga memangilnya demikian.

Ceritakanlah kepada saya agar saya dapat membantu.... .........

Gadis: Ya memang ada....pada satu malam kami berduaan dalam mobil di tepi pantai,...dia pegang tangan saya.

Dokter: Dia pegang tangan kamu seperti ini? (Dr Tomi memberi contoh).

Gadis: Ya....... seperti yang dokter lakukan

Dokter: Kalau hanya ini, tidak sepatutnya dia dipanggil bangsat dong, itu tandanya dia tidak mau berpisah dengan kamu........ .

Gadis: Kemudian dia merapatkan badannya kepada saya dan memeluk bahu saya........ ......

Dokter: Dia lakukan seperti inikah?

Gadis: Ya..... seperti inilah dia peluk saya dokter...... ..

Dokter: Itu bukan bangsat, itu tandanya dia mau sentiasa berdampingan dengan kamu, kata dr Tomi .

Gadis: Kemudian dia cium saya........ ........

Dokter: Dia cium kamu seperti ini?

Gadis: Ya..... ciumannya sama seperti yang dokter lakukan.

Dokter: Kalau sekadar ciuman seperti ini, masih belum boleh dipanggil bangsat dong, itu tandanya dia sayang kamu, toh?

Gadis: Kemudian dia memasukkan tangannya kedalam baju saya dan meraba buah dada saya.

Dokter: Dia lakukan seperti ini kah?

Gadis: Ya, seperti yg dokter lakukan inilah cara dia memperlakukannya.

Dokter: Itu bukan bangsat, itu tandanya dia mau membelai diri kamu........

Gadis: Kemudian dia menanggalkan semua pakaian saya satu persatu..... .......

Dokter: Adakah kamu membantah tindakannya?

Gadis: Tidak, saya merelakannya sebab saya sayang dia......... ......

Dokter: Dia tanggalkan pakaian kamu seperti ini?

Gadis: Ya , sampai saya telanjang bulat seperti ini dokter....."

Dokter: Itu masih belum layak dipanggil bangsat,
karena dia sebetulnya ingin mengenali diri kamu seutuhnya.

Gadis: Kemudian dia mencumbui saya lalu melakukan hubungan seksual dengan saya dok......."

Dokterr: Dia lakukan seperti yg kita lakukan tadi kah?

Gadis: Ya, memang itulah yg dia lakukan ketika itu.

dr: hmm, ......itu juga masih belum boleh dipanggil bangsat. Itu tandanya dia memerlukan kamu dong!

Gadis: Tapi kemudian dia memberitahu saya bahwa dia sebenarnya mengidap AIDS

Dokter: HAH ?? .......BRENGSEK!! DIA......MEMANG ..BANGSAT !!........ BANGSAAATTT !!!!........ ......LELAKI BAAANGSAAAAAAAATTTTTT !!!!!!!!.....

Lelaki Bangsat

Seorang gadis berusia 16 tahun menemui dr. Tomi, seorang dokter pakar jiwa.

Gadis: Dokter, saya merasa amat marah pada pacar saya sehingga saya memanggilnya lelaki bangsat. Ada kalanya saya rasa dia keterlaluan, dan ada kalanya pula saya rasa memang patut saya memanggil dia seperti itu......... ...

Dokter: Hmm.. . panggilan itu memang hinaan yang agak melampaui batas untuk seseorang.. tapi, mungkin kamu punya sebab tersendiri sehingga memangilnya demikian.

Ceritakanlah kepada saya agar saya dapat membantu.... .........

Gadis: Ya memang ada....pada satu malam kami berduaan dalam mobil di tepi pantai,...dia pegang tangan saya.

Dokter: Dia pegang tangan kamu seperti ini? (Dr Tomi memberi contoh).

Gadis: Ya....... seperti yang dokter lakukan

Dokter: Kalau hanya ini, tidak sepatutnya dia dipanggil bangsat dong, itu tandanya dia tidak mau berpisah dengan kamu........ .

Gadis: Kemudian dia merapatkan badannya kepada saya dan memeluk bahu saya........ ......

Dokter: Dia lakukan seperti inikah?

Gadis: Ya..... seperti inilah dia peluk saya dokter...... ..

Dokter: Itu bukan bangsat, itu tandanya dia mau sentiasa berdampingan dengan kamu, kata dr Tomi .

Gadis: Kemudian dia cium saya........ ........

Dokter: Dia cium kamu seperti ini?

Gadis: Ya..... ciumannya sama seperti yang dokter lakukan.

Dokter: Kalau sekadar ciuman seperti ini, masih belum boleh dipanggil bangsat dong, itu tandanya dia sayang kamu, toh?

Gadis: Kemudian dia memasukkan tangannya kedalam baju saya dan meraba buah dada saya.

Dokter: Dia lakukan seperti ini kah?

Gadis: Ya, seperti yg dokter lakukan inilah cara dia memperlakukannya.

Dokter: Itu bukan bangsat, itu tandanya dia mau membelai diri kamu........

Gadis: Kemudian dia menanggalkan semua pakaian saya satu persatu..... .......

Dokter: Adakah kamu membantah tindakannya?

Gadis: Tidak, saya merelakannya sebab saya sayang dia......... ......

Dokter: Dia tanggalkan pakaian kamu seperti ini?

Gadis: Ya , sampai saya telanjang bulat seperti ini dokter....."

Dokter: Itu masih belum layak dipanggil bangsat,
karena dia sebetulnya ingin mengenali diri kamu seutuhnya.

Gadis: Kemudian dia mencumbui saya lalu melakukan hubungan seksual dengan saya dok......."

Dokterr: Dia lakukan seperti yg kita lakukan tadi kah?

Gadis: Ya, memang itulah yg dia lakukan ketika itu.

dr: hmm, ......itu juga masih belum boleh dipanggil bangsat. Itu tandanya dia memerlukan kamu dong!

Gadis: Tapi kemudian dia memberitahu saya bahwa dia sebenarnya mengidap AIDS

Dokter: HAH ?? .......BRENGSEK!! DIA......MEMANG ..BANGSAT !!........ BANGSAAATTT !!!!........ ......LELAKI BAAANGSAAAAAAAATTTTTT !!!!!!!!.....

Tiga Pilot

Pada perang dunia ke dua tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga pilot itupun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang Dayak. Kebetulan orang2 dayak tersebut adalah 'head hunter' dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yg takut tersebut memohon agar tidak dibunuh.
Maka kepala suku setempat berkata,

"Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!" Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan.

Setelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel.
Kepala Suku: "Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!"

Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari unusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke surga.

Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yg sama kepada sang pilot. Dalam hati, "Yah kalo lengkeng sih gampang!"

Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng... tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya.

Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot 1.
Pilot 2: "Wah kamu mati juga ya?"
Pilot 1: "Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Ah, monyet tu kepala suku, syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?"
Pilot 2: "Lengkeng."
Pilot 1: "Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!"
Pilot 2: "Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba-tiba aku tertawa dan semua lengkeng yg aku sudah masukkan keluar semua...."
Pilot 1: "Bego kamu! Kog ketawa?"
Pilot 2: "Habis pas mau masukin lengkeng no.10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN!"
Pilot 1: "??????????"

Burung Pipit

Seorang pemuda bule yang sedang mabuk, berjemur dipantai tanpa busana sama sekali. Ketika dia melihat seorang anak gadis kecil seusia 7 tahun berjalanmelewatinya, dia menutup bagian tubuh tertentu dengan koran yang sedang dia baca.

Karena heran, anak gadis kecil itu berkata, "Apa sih yang Oom tutupi dengan koran itu?" tanya gadis kecil itu polos sambil menunjuk koran.

Karena malu, pemuda itu menjawab, "Ah tidak ada apa-apa. Itu hanya seekor burung pipit?"

"Seekor burung pipit?" tanya gadis itu penasaran.

"Betul, hanya seekor burung pipit," jawab pemuda lebih tegas.

Setelah gadis kecil itu pergi berlalu, si pemuda kembali membaca koran sambil menenggak minuman kerasnya. Dan tak lama kemudian, si pemuda tertidur.

Ketika terbangun, pemuda tersebut berada di rumah sakit dan merasa nyeri yang amat sangat.
Seorang polisi menanyainya, "Apa yang terjadi?"

"Saya tidak tahu. Saya sedang berjemur di pantai, lalu ada gadis kecil menanyai saya sebentar dan tidak lama setelah dia pergi, saya tertidur dan kini tiba-tiba berada di sini.

Polisi itu pergi ke pan mencari gadis kecil dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan terhadap lelaki yang sedang berjemur?"

Gadis kecil itu menjawab, "Saya tidak melakukan apa-apa terhadap Oom itu.

Cuma waktu dia tidur, saya main dengan burung pipit miliknya. Tapi tidak lama kemudian, burung itu meludahi muka saya. Karena itu saya patahkan leher dan paruhnya, saya pecahkan telur-telurnya dan saya bakar sarangnya!"

10 Juta Semalam

Seorang manajer di sebuah perusahaan sedang ngebet2nya sama sekretatisnya yg sexy n kece.

Si bos yg ga tahan akhirnya menawarkan proposal : "Yuli, kamu mau ga ngelayanin saya, semalem aja... saya bayar sejuta. Ga bakalan lama koq, nanti saya sebarin uangnya di ranjang, trus sebelum kamu selesai ngumpulin uang itu, saya pasti udah selesai bercinta sama kamu"

Si yuli jawab : "Maaf pak, saya udah punya cowo n kita udah mau nikah, jadi saya ga mungkin macem2.."

Pulangnya si yuli cerita sama cowonya ttg tawaran si bos, eh taunya si cowo malah suruh si yuli ngelayanin si bos tapi minta bayaran lebih yaitu sepuluh juta.

Esoknya langsung aja si yuli bilang ke si bos bahwa dia setuju tapi minta bayaran 10 juta n syaratya tetep, kalo si bos cuma boleh muasin dirinya selama si yuli ngumpulin duit 10 juta nya di kasur.

Lalu merreka pun melakukan hubungan sex di sebuah hotel mewah.

Pulangnya si yuli balik ke rumah dgn baju acak2an n tubuh lemes lunglai, pacarnya kaget n nanya :"lho, kamu kan cuma sebentar aja ngelayanin dia, kok sampai kaya gini?"

Yuli ngejawab dgn sewot : "sebentar apaan, dia bayar pake koin seratusan tah

Kids In School Think Quick

TEACHER : Maria, go to the map and find North America.
MARIA : Here it is!
TEACHER : Correct. Now class, who discovered America?
CLASS : Maria!
___________________________________________________________
TEACHER : Why are you late, Frank?
FRANK : Because of the sign.
TEACHER : What sign?
FRANK : The one that says, "School Ahead, Go Slow."
___________________________________________________________
TEACHER: John, why are you doing your math multiplication on the floor?
JOHN : You told me to do it without using tables!
___________________________________________________________
TEACHER : Glenn, how do you spell "crocodile?"
GLENN : K-R-O-K-O-D-A-I-L"
TEACHER : No, that's wrong
GLENN : Maybe it s wrong, but you asked me how I spell it!
___________________________________________________________
TEACHER : Donald, what is the chemical formula for water?
DONALD : H I J K L M N O!!
TEACHER : What are you talking about?
DONALD : Yesterday you said it's H to O!
___________________________________________________________
TEACHER : Winnie, name one important thing we have today that we didn't have ten years ago.
WINNIE : Me!
___________________________________________________________
TEACHER : Goss, why do you always get so dirty?
GOSS : Well, I'm a lot closer to the ground than you are.
___________________________________________________________
TEACHER : Millie, give me a sentence starting with "I."
MILLIE : I is...
TEACHER : No, Millie..... Always say, "I am."
MILLIE : All right... "I am the ninth letter of the alphabet."
___________________________________________________________
TEACHER : Can anybody give an example of COINCIDENCE?
TINO: Sir, my Mother and Father got married on the same day, same time."
___________________________________________________________
TEACHER: George Washington not only chopped down his father's cherry tree, but also admitted doing it. Now, Louie, do you know why his father didn't punish him?"
LOUIS : Because George still had the ax in his hand.
___________________________________________________________
TEACHER : Now, Simon, tell me frankly, do you say prayers before eating?
SIMON : No sir, I don't have to, my Mom is a good cook.
___________________________________________________________
TEACHER : Clyde, your composition on "My Dog" is exactly the same as your brother's. Did you copy his?
CLYDE : No, teacher, it's the same dog!;
__________________________________________________________
TEACHER: Harold, what do you call a person who keeps on talking when people are no longer interested?
HAROLD : A teacher.

Mengurangi Jumlah Abjad Pada Bahasa Indonesia

(disadur dari sebuah tulisan yang sudah lama hilang - versi Inggris)

Abjad yang digunakan di dalam bahasa Indonesia berjumlah 26. Ke-26 abjad tersebut rasanya masih terlalu banyak, dan lagipula ada beberapa abjad yang jarang sekali digunakan. Oleh karena itu mari kita sederhanakan abjad-abjad tersebut dan menyesuaikan dengan kata-kata yang kita gunakan.

Pertama-tama, huruf X, kita ganti dengan gabungan huruf K dan S. Kebetulan hampir tidak ada kata dalam bahasa Indonesia asli yang menggunakan huruf ini, kebanyakan merupakan kata serapan dari bahasa asing. Misalnya taxi menjadi taksi, maximal menjadi maksimal, dst.

Selanjutnya, huruf Q kita ganti dengan KW. Serupa dengan X, kata2 yang mengunakan huruf ini juga sangat sedikit sekali.

Berikutnya, huruf Z. Huruf Z kita ganti menjadi C. Tidak ada alasan kuat tentang hal ini.

Huruf Y diganti dengan I. Hal ini dilakukan sebab bunii huruf tersebut mirip dengan I.

Kemudian huruf F dan V keduania diganti menjadi P. Pada lepel ini masih belum terjadi perubahan iang signipikan.

Hurup W kemudian diganti menjadi hurup U. Berarti sampai saat ini kita sudah mengeliminasi 7 hurup.

Hurup iang bisa kita eliminasi lagi adalah R, mengingat baniak orang iang kesulitan meniebutkan hurup tersebut. R kita ganti dengan L.

Selanjutnia, gabungan hulup KH diganti menjadi H.
Iang paling belpengaluh adalah hulup S iang diganti menjadi C.
Hulup G juga diganti menjadi K.
Dan hulup J juga diganti menjadi C.

Caia laca cudah cukup untuk hulup-hulup konconannia. Cekalank kita kanti hulup pokalnia.

Cuma ada lima hulup pokal, A, I , U, E, O.
Kita akan eliminaci
dua hulup pokal. Hulup I mencadi dua hulup E iaitu EE. Cementala hulup U mencadee dua hulup O eeaeetoo OO.

Cadee, campe cekalank, keeta belhaceel menkulangee hooloop-hooloop keeta. Kalaoo keeta tooleeckan lagee, hooloop-hooloop eeang telceeca adalah:

A, B, C, D, E, H, K, L, M, N, O, P, T.

Haneea ada 12 belac hooloop!! Looal beeaca bookan?? Padahal cebeloomneea keeta pooneea 26 hooloop.

Eenee adalah penemooan eeang cankat penteenk dan ceekneepeekan! !

Cadee, ceelahkan keeleemkan tooleecan anda denkan menkkoonakan dooa belac hooloop telceboot.

Monday, July 16, 2007

Menghindari Risiko Kerusakan Otak

Tentu Anda memiliki rutinitas. Entah disadari atau tidak, kegiatan yang tidak pernah Anda lewati tersebut, lama kelamaan menjadi kebiasaan dan jika sewaktu-waktu Anda tidak melakukannya, Anda akan merasa hidup Anda tidak lengkap.

Jika kebiasaan Anda baik, akan menguntungkan, tetapi jika kebiasaan Anda merugikan, justru akan berdampak negatif bagi kesehatan. Beberapa kebiasaan yang sepintas tidak berbahaya, ternyata menyimpan risiko kerusakan otak ..

Agar lebih jelas, simak artikel di bawah ini dan ketahui kebiasaan buruk yang perlu dihindari :

1. Tidak Sarapan
Cukup banyak orang yang mengganggap bahwa sarapan tidak terlalu penting, dan bisa menggemukan. Atau sarapan bisa menimbulkan kantuk saat kerja nanti. Pendapat ini salah. Tidak sarapan mengakibatkan turunnya tekanan darah yang nantinya akan mengurangi masukan nutrisi pada otak sehingga mengakibatkan kemunduran kerja otak

2. Kelebihan Makan
Terkadang orang lebih memilih tidak ngemil, akan tetapi mengambil porsi yang besar saat makan. Porsi makan yang langsung banyak tanpa sebelumnya diisi apa-apa selain bisa menimbulkan gangguan pencernaan, bisa menyebabkan pembengkakan di arteri otak, sehingga menyebabkan menurunnya mental power

3. Merokok
Banyak orang merokok sebagai pengalihan dari mengemil atau untuk menghalau stress. Merokok adalah kebiasaan yang dapat menyebabkan penyusutan daya memori otak secara multiply yang arahnya ke penyakit Alzheimer.

4. Konsumsi Gula Berlebihan
Maksudnya adalah terlalu banyak makan makanan manis sehingga kadar gula dalam tubuh tinggi. Sebenarnya gula itu sendiri tidak didapat dari makanan manis seperti permen atau es krim. Semua makanan itu mengandung zat gula, dan akan bertambah jika Anda mengkonsumsi makanan manis lainnya. Kelebihan zat gula dalam tubuh akan menghambat penyerapan protein dan nutrisi lainnya oleh tubuh sehingga tubuh Anda akan kekurangan gizi dan bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan otak.

5. Polusi Udara
Lingkungan yang berpolusi akan mempengaruhi kesehatan kita. Otak kita adalah bagian tubuh yang paling membutuhkan oksigen bersih. Dengan menghirup udara yang berpolusi, otak akan tercemar dengan polutan sehingga dapat memperlambat fugsi kerja otak kita.

6. Kurang Tidur
Tidur adalah salah satu cara ampuh untuk mengistirahatkan otak. Jika Anda mengalami kesulitan tidur hampir setiap malam, dan sudah berlangsung cukup lama, hal itu akan mempercepat matinya sel-sel otak kita

7. Menutup Kepala dengan Selimut saat Tidur
Ini ada kaitannya dengan poin no.5. Tidur dengan selimut sampai ke kepala, mempersulit kita untuk bernafas dengan baik. Akibat yang muncul adalah otak akan kekurangan oksigen dan itu akan menurunkan kinerja otak kita.


8. Bekerja ketika Sakit
Sering kali beban pekerjaan menuntut Anda untuk tetap bekerja walaupun sedang sakit sekalipun. Sebagai informasi, tetap bekerja saat sakit atau tidak dalam kondisi prima, akan mengurangi efesiensi kerja otak, dan bisa berujung pada kerusakan otak.

9. Jarang Berpikir
Anda tahu gunanya psikotest? Fungsi utama dari beberapa materi psikotest itu adalah melatih otak kita berpikir cepat. Seperti yang Anda ketahui, berpikir adalah salah satu cara melatih otak kita. Kurangnya latihan untuk menstimulasi otak akan menyebabkan penurunan kinerja otak.

10. Jarang Bicara
Ada banyak orang pendiam, akan tetapi diamnya seseorang bukan karena dia tidak mau bicara, bisa jadi karena hanya ingin berbicara jika ada topik menarik. Tetapi ada juga orang pendiam yang memang benar-benar tidak ingin bicara. Berbicara itu sebenarnya penting untuk melatih kinerja otak kita. Dengan terlibat aktif dalam pembicaraan terutama tentang pengetahuan, akan mendorong dan melatih kinerja otak secara maksimal.

sumber : www.kompas.co.id

Hidup bersama dalam susah

Ada sepasang suami-istri yang berjualan nasi kuning di sebuah kompleks perumahan di Bandung. Umur mereka sudah tidak muda lagi. Sang suami mungkin sudah berumur lebih dari 70, sedangkan istrinya sekitar 60-an. Di sekitar mereka ada beberapa gerobak lain yang juga menjual makanan untuk sarapan pagi. Tapi dari semuanya, hanya gerobak mereka yang paling sepi.

Setiap pagi, dalam perjalanan menuju ke kantor, saya selalu melewati gerobak mereka yang selalu sepi. Gerobak itu tidak ada yang istimewa. Cukup sederhana. Jualannya pun standar.

Setiap pagi pula, sepasang suami-istri itu duduk menjaga gerobak mereka dalam posisi yang selalu sama. Sang suami duduk di luar gerobak, sementara istrinya di sampingnya. Kalau ada pembeli, sang suami dengan susah payah berdiri dari kursi (kadang dipapah istrinya) dan dengan ramah menyapa pembeli. Jika sang pembeli ingin makan di tempat, sang suami merapikan tempat duduk, sementara istrinya menyiapkan nasi kuning dan menyodorkan piring itu pada suaminya untuk diberikan pada sang pelanggan. Kalau sang pembeli ingin nasi kuning itu dibungkus, sang istri menyiapkan nasi kuning di kertas pembungkus, dan menyerahkan nasi bungkusan itu pada suaminya untuk diserahkan pada sang pelanggan.

Saat sedang sepi pelanggan, pasangan suami-istri itu duduk diam. Sesekali jika istrinya agak terkantuk-kantuk, suaminya mengurut punggung istrinya. Atau jika suaminya berkeringat, sang istri dengan sigap mengambil sapu tangan dan mengelap keringat suaminya.

Kalau mau jujur, nasi kuning mereka tidak terlalu spesial. Sangat standar. Tapi, kalau saya mencari sarapan pagi, saya selalu membeli masi kuning di tempat mereka. Bukan spesial-tidaknya. Tapi lebih karena cinta mereka yang membuat saya tergerak untuk selalu mampir.

Dalam kesederhanaan, kala susah dan sedih karena tidak ada pelanggan, mereka tetap bersama. Sang suami tidak pernah memarahi istrinya yang tidak becus masak. Sang istri pun tidak pernah marah karena gerakan suaminya yang begitu lamban dalam melayani pelanggan. Dia bahkan memberi kesempatan suaminya untuk melayani pelanggan.

Mereka selalu bersama, dan saling mendukung, bahkan di saat susah sekali pun.

Hingga hari ini, sudah 10 tahun saya lewati tempat itu, mereka masih tetap di tempat yang sama, menjual nasi kuning, dan selalu bersikap sama. Penuh kesederhanaan. Penuh kasih sayang. Dan saling menguatkan di saat susah.

Jika Anda berkunjung ke Bandung, Anda bisa mampir ke jalan raya komplek Taman Cibaduyut Indah. Tidak susah mencari gerobak mereka yang sederhana. Carilah gerobak yang paling sepi pelanggan. Mereka berjualan sejak pukul 07.00 hingga siang hari (mungkin sekitar 11.00, karena saya pernah ke kantor jam 11.00, mereka sudah tidak ada). Jujur, nasi kuning mereka sangat standar & tidak selengkap gerobak nasi kuning lain di sekeliling mereka. Namun, cinta kasih mereka membuat makanan yang sederhana itu terasa begitu nikmat. Cinta kasih yang begitu tulus, sederhana, apa adanya. Bahkan dalam kesusahan sekalipun, mereka tetap saling menguatkan.

Sebuah kisah cinta yang luar biasa. Mungkinkah kita bisa seperti mereka?

Wednesday, July 04, 2007

Daftar Obat Terlarang

PENGUMUMAN

DAFTAR OBAT DILARANG - SURAT KEPUTUSAN BADAN POM DIKUTIP DARI SURAT KEPUTUSAN BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN BPOM) REPUBLIK INDONESIA
Dengan ini diberitahukan bahwa produk-produk berikut ini " TIDAK BOLEH DIKONSUMSI" oleh siapapun
dalam wilayah hukum Republik Indonesia :
1. OBAT PARAMEX, PRODUKSI PT. KONIMEX
2. OBAT INZA, PRODUKSI PT. KONIMEX
3. OBAT INZANA, PRODUKSI PT. KONIMEX
4. OBAT CONTREX & CONTREXYN , PRODUKSI PT.TEMPO SCAN PACIFIC
5. HEMAVITON ENERGY DRINK, PRODUKSI PT.TEMPO SCAN PACIFIC
6. HEMAVITON ACTION, PRODUKSI PT. TEMPO SCAN PACIFIC
7. BODREX & BODREXYN, PRODUKSI PT.TEMPO SCAN PACIFIC
8. NATUR E, DIEDARKAN OLEH PT. WIGO HOSLAB
9. SUPER TETRA, DIEDARKAN OLEH PT. WIGO HOSLAB
10. STOP COLD, DIEDARKAN OLEH PT. WIGO HOSLAB
Alasan:
1. Jumlah Prosentase PPA-nya lebih dari 15%
2. Telah terjadi bencana kematian sebanyak 13 orang di Cianjur, 2 orang di Palangkaraya, 15 orang di Palu, dan 20 orang di Jayapura karena meminum obat-obatan diatas.
3. Obat-obatan di atas mengandung racun yang amat berbahaya bagi produksi reproduksi tubuh manusia dalam hal ini kualitas sperma dan kualitas sel telur.
4. Obat-obatan diatas tidak bisa dikembalikan ke distributor/pabriknya bila rusak Dan itu berbahaya bagi pembeli yang mengkonsumsinya.
5. Obat-obatan itu telah diproduksi secara tidak higienis di pabrik-pabriknya.

Demikian pemberitahuan kami. Sekian Dan terimakasih.
Drs. H. Sampurno, M.B.A.
Kepala Badan POM

Tuesday, July 03, 2007

Makanan Berbahaya

Warning!
YLKI mengklaim ada 10 produk pangan hasil rekayasa genetika (transgenik) yang dinilai berbahaya. Walaupun Deptan belum menyetujui hasil temuan YLKI ini, kita sepatutnya waspada. Akhirnya kita-kita para konsumen jadi bingung mau makan apa.

Berikut 10 produk tsb:
1. Tahu Pong Halus “Poo” produksi Sari Lezat
2. Tofu Jepun produksi Kong Kee Food
3. Tempe Murni Super Djimmy
4. Susu Kedelai Coklat merk Sarinah
5. Susu Kedelai Ohayo produksi Harum Sari Food
6. Susu Formula NUTRILON SOYA produksi Nutricia
7. Corn Flakes Petales De Mais produksi Contimas
8. Keripik Kentang Mister Potato produksi Pacific Food
9. Keripk Kentang Pringleys produksi P&G
10. Tepung Jagung/Maizena merk Honig

Menurut liputan6.com, dalam sepuluh produk tersebut terdapat racun berbahaya karena adanya penyisipan dua gen yang membahayakan kesehatan bahkan bisa berujung pada kematian. Nah lo!

Obat Pelangsing Berbuntut Persoalan

Cantik. Terlihat seksi dan segar, bisa jadi, adalah impian setiap wanita. Tak heran, bila ada sebagian kaum hawa rela mati-matian menjaga penampilan mereka agar selalu terlihat menarik. Segala cara dilakukan asalkan semua menjadi sempurna. Kulit putih bersih. Tubuh langsing. Pendek kata: semua ideal.

Celah dan hasrat berlebih itulah yang kemudian dibidik para produsen alat-alat kecantikan. Mereka seperti tak pernah kehabisan ide untuk mengikat konsumennya. Produk baru, dengan iming-iming lebih canggih, selalu bermunculan bak jamur di musim penghujan. Padahal, barang sejenis yang ada di pasaran pun sudah naudzu billahi minjalik banyaknya.

Tapi, itulah adanya. Pasar tak pernah kehabisan pembeli. Maka, bisa dipastikan, peredaran produk-produk kecantikan sulit untuk diawasi. Dan, bisa dipastikan pula, produk ilegal paling mendominasi di pasaran, baik tradisional maupun modern.

Ironisnya, tak sedikit pula perempuan pemburu kecantikan yang mulai mengabaikan unsur kesehatan. Mereka mulai menempuh jalur instan. Mereka mulai meminum jamu sampai obat kimia secara berlebihan. Inka, misalnya. Ditemui Tim Sigi SCTV, baru-baru ini, perempuan ini mengaku, sudah tiga bulan mengkonsumsi kapsul Arma Sin Gang San--satu di antara banyak obat pelangsing tubuh.

Inka mengatakan, tiga bulan menenggak Arma bobot tubuhnya susut mendekati ideal. Tapi itu haru dibayar mahal. Sebab, dia menjadi susah tidur. Sering gelisah dan tidak doyan makan. "Karena efeknya nggak bagus, akhirnya saya stop mengkonsumsi Arma," jelas Inka.

Produk PT Warisan Jaya, Semarang, Jawa Tengah, itu memang tokcer. Harganya pun relatif murah, sekitar Rp 10 ribu per kapsul. Tapi, Badan Pengawasan Obat dan Makanan telah melarang peredaran jamu ini. Pasalnya, berdasarkan hasil uji laboratorium, Arma mengandung sibutramin hidroklorida, bahan kimia berbahaya.

Badan POM memerintahkan seluruh produk Arma segera ditarik dari pasaran karena setiap kapsul mengandung 10 miligram sibutramin. "Bahan kimia ini berefek samping berbahaya. Bisa memacu tekanan darah, denyut jantung dan membuat pemakainya sulit tidur," ungkap Kepala Badan POM Sampurno. Badan POM juga mencurigai, Arma mengandung obat psikotropika alias narkoba.

Sudah hampir sebulan sejak awal bulan kemarin, Arma dicekal. Tapi, kenyataannya, jamu kapsul bertanda generik ini masih banyak dijual, meski transaksinya sembunyi-sembunyi. Bahkan, beberapa waktu silam, ratusan buruh pembuat kapsul yang konon sudah diproduksi di Tiongkok, Cina sejak abad ke XVI itu menuntut Balai POM Semarang mencabut keputusan pelarangan penjualan Arma.

Ratusan pengunjuk rasa itu menuntut Badan POM Semarang, Jawa Tengah mengizinkan perusahaan tempat mereka kembali diizinkan beroperasi. Sebab, sejak Badan POM menemukan kapsul Arma mengandung sibutramin, pabrik ditutup dan para buruh menganggur.

Budi Prihatingsih, juragan kapsul Arma, pun berpendapat, Badan POM salah alamat mencekal produk Arma. Berbekal segepok dokumen, dia menyatakan, tudingan Arma mengandung bahan kimia tidak benar. Pembelaan itu didasarkan pada hasil uji laboratorium Balai POM Semarang yang sudah mengambil langsung sampel dari pabrik miliknya, pertengahan Mei silam.

Budi justru meyakini ada persaingan bisnis tak sehat selama ini. Buktinya, di pasaran beredar pelangsing Arma palsu. Tahun kemarin, jauh sebelum Badan POM melarang peredaran Arma, Budi mengaku, sudah melaporkan kasus pemalsuan produknya ke polisi. Itu pula yang membuat dia hakul yakin Arma yang ditemukan mengandung sibutramin bukan asli produk PT Warisan Jaya.

Dipalsukan. Begitulah dalih Budi. Bahkan buat meyakinkan Tim Sigi bila Arma produksi Warisan Jaya yang beralamat di Jalan Majapahit 248 A Semarang, tak mengandung bahan kimia berbahaya, Budi berani menenggak 20 kapsul Arma sekaligus. Dia juga sempat mengajak Tim Sigi melihat-lihat alat, bahan baku dan proses produksi jamu pelangsing ini.

Penelusuran Tim Sigi, Warisan Jaya ternyata bukan perusahaan ilegal melainkan terdaftar resmi sebagai anggota Gabungan Perusahaan Jamu Jateng sejak akhir 2002. Tapi tak berarti Warisan Jaya tak punya catatan masalah. Industri kecil ini pernah berurusan dengan Balai POM Semarang karena pelanggaran kemasan dan etiket.

Penggunaan sibutramin sebagai obat pelangsing memang masih menjadi perdebatan. Di sejumlah negara maju, sibutramin sempat dihentikan karena punya efek negatif bagi kesehatan. Ironisnya, menurut ahli gizi Peni Hartanto, di Indonesia sibutramin masih diresepkan sebagai obat pelangsing oleh sebagian dokter. Sebab obat ini juga berfungsi menghambat rangsangan saraf pusat yang berkaitan dengan rasa lapar.

Peni menambahkan, sibutramin yang masuk ke Indonesia umumnya dari India dan Cina. Dua negara ini memang menjadi penghasil sibutramin terbesar dunia hingga saat ini.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang dan Pemakai Bahan Berbahaya Philipus Soekirno menjelaskan, setiap pedagang besar farmasi dan produsen obat bisa mengimpor sibutramin. Asalkan penggunaannya dilaporkan secara berkala ke Badan POM.

Namun Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia Marius Widjajarta punya pendapat berbeda. Dia menilai, bila sibutramin maupun bahan baku obat bisa diperjualbelikan di pasar bebas, Badan POM juga harus bertanggung jawab. Soalnya, sesuai peraturan, lembaga itulah yang memberi izin masuk dan berkewajiban mengawasi setiap penggunaan bahan berbahaya agar tak jatuh ke orang yang tak berhak.(ICH)

Cara Mudah Menduga Ikan Berformalin

Ciri ikan asin yang mengandung formalin bisa diketahui secara kasat mata. Antara lain, warnanya cerah, tidak dihinggapi lalat, dan daging ikan elastis. Demikian disampaikan Kepala Bidang Perikanan Dinas Agrobisnis Kota Bogor Robert Hasibuan saat menginspeksi sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/12).

Inspeksi yang dilakukan Robert dan jajarannya antara lain dilakukan di Pasar Bogor dan Pasar Anyar. Di dua pasar ini Dinas Agrobisnis Kota Bogor mengambil 23 sampel ikan asin. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari temuan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta yang menemukan 56 jenis makanan berformalin [baca: Awas, Ada Formalin di Ikan Segar].

Di Makassar, Sulawesi Selatan, sedikitnya delapan jenis makanan yang beredar di sana dipastikan mengandung formalin dan boraks. Kepastian ini berdasarkan hasil uji laboratorium Balai POM Makassar terhadap 17 jenis makanan. Rata-rata dari sampel yang diuji, lebih dari setengahnya diawetkan dengan obat pengawet mayat. Makanan yang diuji mayoritas dari Pulau Jawa [baca: Delapan Jenis Makanan di Makassar Mengandung Formalin]. Atas temuan ini pihak Balai POM Makassar berjanji segera menghentikan peredaran makanan yang mengandung dua unsur berbahaya itu.

Maraknya penyalahgunaan formalin bisa jadi karena cairan bening ini mudah didapat. Para pedagang toko bahan kimia di Jakarta juga tak dapat berbuat banyak untuk melarang pembeli. Sebab, tak ada larangan mengenai ini. Salah satu cara yang dilakukan pedagang antara lain, menempelkan peringatan yang berisi larangan untuk mencampur formalin ke dalam bahan makanan.

Di lain pihak, gencarnya pemberitaan mengenai pemakaian formalin pada beberapa produk makanan membuat omzet penjualan anjlok. Penjual tahu di sejumlah pasar di Serang, Banten, misalnya yang turun hingga 25 persen. Tak terkecuali dengan Ujang. Pedagang tahu di Pasar Rau, Serang, ini mengaku hingga tengah hari baru melayani dua pembeli sehingga tahu yang ia jual masih menumpuk.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

Di Balik Kenikmatan Ikan Asin

Kepulan asap putih dari nasi pulen yang masih panas tentu membuat perut yang keroncongan semakin berontak. Apalagi ditambah sambal terasi, lalapan, dan ikan asin. Niscaya, porsi satu piring cepat tandas. Tapi di balik kenikmatan ini nyawa dipertaruhkan.

Jangan terkecoh dengan penampilan ikan segar dan baru turun dari kapal yang baru pulang melaut. Kuat dugaan, ikan-ikan mulai tersentuh formalin sejak dari dalam kapal. Di dalam palka penampungan ikan, nelayan mencampuri ikan hasil tangkapan dengan cairan bernama lain formaldehid itu untuk menekan penggunaan es batu agar lebih murah.

Penelitian di laboratorium menunjukkan hasil positif untuk hampir seluruh produk ikan asin dari Teluk Jakarta. Dalam ikan asin kecil seperti jambal dan cumi-cumi, untuk 10 gramnya terdapat lebih dari 1,5 ppm (part per million atau satu per sejuta) formalin.

Menurut Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan Jakarta Devi Lydia, ikan yang mengandung cairan pengawet mayat bisa langsung diketahui. "Keras sekali. Karena di luar kering tapi di dalam tetap basah," kata Lydia, baru-baru ini.

Formalin diduga digunakan oleh nelayan Indonesia sejak dua tahun silam. Cairan yang mengandung metanol ini memang biasa dipakai nelayan untuk menjaga bobot ikan asin. Pembuatan tanpa formalin akan mengurangi bobot ikan asin hingga 60 persen. Sedangkan dengan menggunakan larutan bening itu, bobot yang berkurang akibat pengeringan hanya sekitar 30 persen.

Pembuat ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, juga mengaku produksi menjadi lebih efisien jika menggunakan formalin. Bila hanya menggunakan garam saja, pengeringan bisa dilakukan selama sepekan. Jika menggunakan cairan pembasmi bakteri tersebut, dalam satu atau dua hari saja ikan asin siap dijual.

Penggunaan formalin pada ikan memang tak segencar sebelumnya. Ini menyusul edaran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 722/Menkes/Per/IX/88 tentang bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam pangan.

Padahal berdasarkan penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia tahun silam, penggunaan formalin pada ikan dan hasil laut menempati peringkat teratas. Yakni, 66 persen dari total 786 sampel. Sementara mi basah menempati posisi kedua dengan 57 persen. Tahu dan bakso berada di urutan berikutnya yakni 16 persen dan 15 persen.

Tapi tetap saja masih banyak nelayan yang bengal. Menurut Kepala Balai Pengujian Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Jakarta Redjani Kartoatmodjo, pihaknya memang masih menemukan penggunaan formalin pada pembuatan ikan asin. Pernyataan Redjani diamini Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jakarta Riyadi. "Sebagian teman-teman nelayan masih menggunakan bahan kimia," kata Redjani.

Di antara nelayan yang mulai meninggalkan penggunaan formalin adalah yang berada di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Tapi akibatnya selain keuntungan berkurang, ikan asin buatan mereka diganggu bakteri, serangga dan belatung. Terutama saat musim hujan. Ujung-ujungnya, mereka menggunakan insektisida yang disemprotkan langsung ke ikan asin. "Biasanya langsung disemprot pake Baygon aja," kata seorang nelayan yang enggan disebut namanya.

Penggunaan insektisida dan formalin pada hasil laut diakui Kepala Dinas Perikanan Jawa Barat Darsono. Penggunaan formalin menurut Darsono, karena harga bahan pengawet ini relatif murah. "Penggunaan formalin masih banyak ditemukan di antaranya di Bandung kota dan sekitarnya," tutur Darsono.

Sebenarnya sudah ada produk pengawet ikan yang sudah direstui penggunaannya. Yaitu minatrid. Namun karena alasan masih baru dan kesulitan untuk mencari bahan pengawet ini, formalin masih merajalela. Padahal asupan formalin dalam tubuh yang berlangsung menahun dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pernapasan, gangguan pada ginjal dan hati, sistem reproduksi dan kanker. Gangguan yang ringan adalah rasa terbakar pada tenggorokan dan sakit kepala.

Selain ikan asin, kerang juga tak luput dari penggunaan zat kimia berbahaya bagi tubuh. Pengolah kerang menggunakan bahan pewarna Rhodamine B yang seharusnya untuk pakaian atau biasa disebut wantek. Tujuannya untuk membuat kerang yang telah dikupas agar tak terlihat pucat. Zat kimia ini akan menumpuk pada tubuh dan pada gilirannya juga meracuni organ dalam, terutama ginjal dan hati.

Kerang dipanen nelayan saat berumur enam bulan. Di Jakarta, kerang biasa dipelihara di Teluk Jakarta. Binatang bernama ilmiah Anadara granosa ini biasanya langsung direbus dengan air laut usai dipanen. Setelah matang, kerang diturunkan dari tong perebusan untuk kemudian dikupas dari kulitnya.

Puluhan pekerja kemudian melepaskan daging dari kulit kerang untuk diolah lebih lanjut. Hingga tahap ini tak ada masalah dengan pengolahan. Semua berjalan baik dan tak ada peran bahan kimia beracun. Kerang yang sudah dicabuti ini belum dibersihkan dari kotoran yang menempel. Pembersihan akan dilakukan setelah satu tong penuh kerang atau sekitar seratus kilogram.

Zat kimia mulai campur tangan ketika datang es batu untuk pengawetan. Setelah es siap, petani kerang kemudian membuat larutan "ajaib". Satu tong kecil air ditaburi wantek berwarna oranye. Sekitar 15 menit kemudian kerang terlihat lebih segar. Kerang yang telah didandani ini kemudian dimasukkan tong untuk dijual. Tapi sebelumnya, kerang ditaburi tawas yang biasanya digunakan untuk menjernihkan air. Alasannya, agar menjadi lebih kenyal dan bisa disimpan selama satu hari satu malam sebelum dikirim ke pelelangan ikan.

Kembali ke Pelabuhan Ratu, di daerah ini nelayan setempat juga memakai zat pewarna dari golongan Rhodamin B. Mereka biasanya memakai pewarna tekstil berwarna merah untuk membuat terasi. Berbahayanya zat kimia ini pada tubuh bisa terlihat dari alat pembuat terasi yang berwarna merah kendati setelah dibasuh air.

Baik dalam pewarnaan kerang maupun terasi, semua pembuatnya mengaku menggunakan bahan kimia pewarna kue. Sungguh tidak logis. Karena pewarna kue harganya rata-rata Rp 10 ribu untuk 10 cc. Sementara wantek dibanderol Rp 5-10 ribu per kilogram. Sedangkan untuk mewarnai kerang atau terasi per 100 kg, diperlukan satu hingga dua kilogram pewarna.

Alasan ekonomi memang menjadi pangkal dari penyalahgunaan zat kimia berbahaya bagi tubuh dalam penganan. Padahal pangan yang aman, bermutu dan bergizi adalah hak setiap orang. Tapi sepertinya penganan ideal ini hanya sebatas impian. Apalagi untuk makanan yang nikmat tapi murah.(YAN/Tim Sigi)

Bahaya [Tidak] Unsur Transgenik

Tahu dan tempe. Siapa yang tak tergoda dengan makanan khas Indonesia ini. Rasanya yang gurih lagi bergizi membuat tahu dan tempe digemari seluruh kelompok masyarakat mulai dari warga di kampung hingga presiden di istana. Tapi, tahukah Anda, tahu dan tempe yang terhidang di meja makan ternyata memakai bahan baku kedelai asal Amerika Serikat yang tak lain adalah kedelai hasil rekayasa genetika alias kedelai transgenik? Secara tak sadar, kita telah menjadi konsumen kedelai transgenik. Tanpa pernah kita tahu sama sekali.

Data resmi menyebut Indonesia setiap tahun mengonsumsi kedelai transgenik asal AS sebanyak 1,2 juta ton atau mencapai lebih dari 75 persen total konsumsi kedelai nasional. Bahkan, ada saat seluruh konsumsi kedelai impor Indonesia didatangkan dari AS. Padahal, nyaris 90 persen kedelai AS adalah kedelai hasil rekayasa genetika. Ironisnya, Departemen Pertanian AS menyatakan tak bertanggung jawab terhadap produk transgenik yang beredar ke pasar.

Apa pun faktanya, makanan transgenik telah merambah dapur sehari-hari warga Indonesia. Mulai dari tahu, tempe, kecap, kentang, buah-buahan, hingga susu bayi. Sejumlah makanan ringan impor juga ditengarai memakai bahan baku tanaman transgenik. Hal inilah yang beberapa waktu lalu disuarakan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Hal inilah yang juga mengusik tim Sigi SCTV untuk menelisik keberadaan makanan transgenik di Indonesia, belum lama ini.

Menurut Ketua YLKI Huzna Zahir, pihaknya sejak 2002 hingga 2005 memantau dan menguji di laboratorium genetik terhadap sejumlah makanan berbahan kedelai, jagung, kentang, dan gandum. Baik yang beredar di pinggir jalan seperti tempe dan tahu, makanan ringan, hingga susu formula bayi di supermarket. Hasilnya, sejumlah produk makanan positif mengandung bahan transgenik. Huzna menambahkan bahwa bahan transgenik berbahaya bagi kesehatan mulai dari menyebabkan alergi hingga kematian [baca: YLKI Meminta Pemerintah Tegas Soal Produk Transgenik].

Namun, sejumlah produsen makanan yang disebut YLKI mengandung transgenik membantah hasil pengujian tersebut. Produsen susu bayi Nutrilon Soya mengklaim susu bayi buatannya tak memakai bahan baku kedelai transgenik. Sayang, dalam selembar surat yang diberikan kepada tim Sigi itu, pihak PT Nutricia Indonesia Sejahtera tak bersedia diwawancarai.

Apa sebenarnya bahan makanan transgenik? Secara singkat, tanaman transgenik adalah tanaman yang telah direkayasa bentuk maupun kualitasnya melalui penyisipan gen atau DNA binatang, bakteri, mikroba, atau virus untuk tujuan tertentu. Misal, tomat yang disisipi gen ikan agar tahan beku atau kedelai yang disuntik gen bakteri dalam tanah. Transgenik menjadi alternatif agar hasil panen tahan dingin, melimpah, dan tak mempan hama. Bahkan, tanaman direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan tersebut.

Makanan rekayasa transgenik memang sudah menjadi kontroversi sejak 30 tahunan silam. Yang jadi soal adanya rekayasa gen alias kode pembawa keturunan dari suatu makhluk ke makhluk lain bahkan yang berbeda spesies sekali pun. Para aktivis pembela konsumen dan lingkungan mengecam rekayasa seperti itu karena dinilai kebablasan dan melawan kodrat alam. Selain tentu saja tak aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Tak heran jika di sejumlah negara termasuk Indonesia, produk transgenik kerap menuai protes.

Di AS sendiri, teknologi transgenik meluas sejak tahun 90-an. Data menunjukkan, 63 persen produksi jagung AS adalah transgenik demikian juga dengan 83 persen produksi kapas. Porsi terbesar adalah kacang kedelai yang mencapai 89 persen produksi. Tapi, tak semua pengembangan transgenik di AS berujung sukses. Sebagian kalangan memandang produk transgenik tak aman karena proses pembentukannya tak alami dan bisa menyebabkan mutasi yang luas. Citra transgenik yang negatif ini berujung kegagalan bagi sebagian petani. Produk pepaya hijau asal Hawaii yang tahan virus ringspot ditolak negara-negara pengimpornya macam Kanada dan Jepang.

Lalu, bagaimana dengan produk pangan transgenik lain seperti jagung, kedelai, dan buah-buahan? Jangan harap makanan tersebut ada di bagian buah dan sayur-sayuran segar di supermarket AS. Hampir seluruh produk transgenik di AS tak dijual dalam bentuk segar. Hasil pertanian tersebut diproses menjadi makanan atau minuman ringan. Sirup jagung misalnya, digunakan sebagai pemanis banyak minuman dan makanan. Tak seperti di Eropa, AS tak mensyaratkan pemberian label bagi produk yang mengandung unsur transgenik. Jadi tanpa disadari, warga AS juga mengonsumsi produk transgenik.

Walaupun hingga kini belum ada bukti bahwa produk transgenik berbahaya bagi kesehatan. Produk transgenik terus menuai kontroversi. Pengawasan pemerintah AS pun tetap kendor. Deptan AS memang mengontrol penanaman tumbuhan transgenik namun tak bertanggung jawab atas produk yang dilepas ke pasar. Absennya peran FDA (sejenis BPOM di Indonesia) terhadap produk pangan transgenik menyebabkan kebanyakan jagung dan kacang kedelai segar transgenik kerap menjadi makanan hewan dan ternak.

Pertanian transgenik saat ini telah merambah 21 negara dengan total luas lahan mencapai 90 juta hektare. Dalam 10 tahun terakhir, tingkat pertumbuhan mencapai 47 kali lipat. Nilai bisnis produk transgenik kini menembus Rp 50 triliun. Monsanto menjadi perusahaan AS yang merajai pasar pertanian transgenik dunia.

Namun di Indonesia, Monsanto kurang menuai sukses. Perusahaan ini bahkan mendapat izin mengkomersilkan puluhan ribu hektare kapas transgenik jenis bolgard di Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada tahun 2000-an. Proyek ini gagal bahkan menuai protes petani. Pasalnya, hasil panen tak seperti yang dijanjikan Monsanto.

Jejak transgenik Monsanto juga ditemukan di Kediri, Jawa Timur. Sekitar empat tahun silam, perusahaan yang berkantor pusat di St. Louis, Missouri, AS ini menguji coba jagung round up yang tahan hama dan herbisida. Upaya ini pun berhenti di tengah jalan. Praktis, tak ada satu pun tanaman transgenik yang tumbuh di Tanah Air. Namun, ini tak berarti pasar Indonesia tak kebanjiran bahan pangan mau pun produk olahan berbahan dasar transgenik.

Buktinya, tim Sigi yang mencoba menelusuri konsumsi kedelai impor mendapati kenyataan yang mencengangkan. Kedelai AS menjadi primadona warga di Kediri yang selama ini terkenal sebagai kota penghasil tahu dan tempe terbesar di Jatim lantaran. Ini lantaran kedelai AS berkualitas baik dan bersih. Ironisnya, para perajin sama sekali tak tahu jika kedelai yang mereka beli adalah kedelai transgenik.

Tapi benarkah kedelai yang mereka pakai untuk membuat tahu adalah kedelai transgenik? Tim Sigi mencoba menguji tahu asal Kediri di laboratorium genetika yang terakreditasi secara internasional. Diujikan pula sejumlah produk pangan lain yang pernah diuji YLKI. Berdasarkan uji PCR (polymerase chain reaction, tahu-tahu dan produk makanan tersebut positif mengandung unsur transgenik.

Bisa dikatakan, produk transgenik tanpa disadari sudah menjadi makanan keseharian terutama makanan berbahan kedelai dan jagung impor. Kenyataan inilah yang disayangkan YLKI. Pemerintah dianggap tak berbuat banyak. Padahal di negara-negara Eropa, produk transgenik diberi label agar konsumen tahu dan bisa menentukan pilihan. Di Indonesia sendiri, telah terbit Peraturan Pemerintah No. 69/1999 dan PP No.28/2004 tentang Pencantuman Label Produk Transgenik. Namun hal ini seolah hanya menjadi macan kertas.

Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai lembaga yang bertugas mengawasi setiap peredaran obat dan makanan di negeri ini mempunyai sejumlah dalih. Kepala BPOM Husniah Thamrin menyebut bahan transgenik aman dan diperbolehkan beredar melalui Undang-undang Nomor 7 tentang Pangan yang diterbitkan tahun 1996. Husniah juga menunggu terbentuknya komite keamanan pangan dan produk transgenik.

Begitu juga Departemen Pertanian. Menteri Pertanian Anton Apriantono menjelaskan bahwa tak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa unsur transgenik mengganggu kesehatan. "Yang diperlukan adalah pelabelan," tambah Anton Apriantono [baca: Label Transgenik dalam Kemasan Makanan Dianggap Perlu].

Jika sudah begini, semua terpulang kepada konsumen. Konsumen menjadi raja yang menentukan mau mengkonsumsi makanan hasil rekayasa genetika atau tidak. Konsumen memiliki banyak hak antara lain hak keamanan serta mendapat informasi yang benar dan tepat atas semua barang. Dan ironisnya, hak itu yang belum sepenuhnya didapat untuk kasus makanan berbahan transgenik di Tanah Air.(TOZ)

Glonggongan, Daging Sapi Berkualitas Bangkai

Sepanjang bulan Ramadan serta menjelang Lebaran, pasar daging di Boyolali, Jawa Tengah, terus diserbu warga. Wajar saja, sebagai sentra penghasil daging terbesar di Jateng, setidaknya setiap hari ada 150 ekor sapi dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) di Boyolali. Daging-daging itu kemudian didistribusikan ke berbagai pasar tradisional yang ada di kota lain di Jateng seperti Solo, Salatiga, Yogyakarta dan Semarang.

Hanya saja, tidak semua daging yang ada di pasar itu sehat. Sangat mungkin di antaranya terdapat juga daging glonggongan alias daging basah. Disebut daging glonggongan karena sebelum disembelih sapi diberi minum hingga kembung dan lemas. Tujuannya tak lain agar berat daging yang dihasilkan lebih dari berat normalnya karena sudah bercampur air. Penelitian yang dilakukan Dinas Pertanian Jateng juga mengatakan daging glonggongan tidak sehat bagi manusia dan kualitasnya sama dengan bangkai.

Selain tidak sehat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng juga telah menyatakan daging ini haram. Menurut Sekretaris Jenderal MUI Jateng Dr. Ahmad Rofiq, menyembelih hewan haruslah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Selain menggunakan pisau yang tajam juga tidak boleh dianiaya. "Sementara glonggongan, [sapi] kadang dipukuli dulu, ini berarti sudah haram," tegasnya.

Karena itu setiap menjelang Lebaran Pemprov Jateng sibuk merazia tempat penjualan daging-daging glonggongan. Pasalnya daging-daging ini diperkirakan akan membanjiri pasar seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang Lebaran. Apalagi harganya di pasaran lumayan miring, lebih murah Rp 5.000 dari harga daging kering.

Seperti pekan silam, Tim SIGI mengikuti razia yang digelar Dinas Pertanian Kota Semarang. Pertama kali rombongan menuju Pasar Wonodri. Mobil yang datang membawa daging ke pasar ini diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Para petugas juga memeriksa surat keterangan sehat dari RPH yang memotong sapi-sapi tersebut serta cap dari RPH yang tertera pada daging sapi.

Setelah beberapa kali pemeriksaan petugas tidak menemukan adanya daging sapi basah di pasar ini. Rombongan lalu beralih menuju Pasar Johar, Semarang. Di salah satu kios penjualan daging petugas kemudian menemukan daging glonggongan. Daging itu terlihat basah dan meneteskan air bila digantung. Petugas menduga daging ini dicampur dengan daging yang dipotong di RPH Ampel, Boyolali.

Tak hanya di Semarang, Tim SIGI juga menemukan peredaran daging basah ini Pasar Salatiga. Daging tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dari harga daging kering. "Keuntungan menjual daging ini memang sangat menggiurkan pedagang," ujar Joko Waluyo, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali.

Penelusuran lebih jauh yang dilakukan Tim SIGI menemukan fakta bahwa daging-daging glonggongan itu umumnya dihasilkan di daerah Ampel. Praktik pengglonggongan dilakukan secara tersembunyi di rumah-rumah tukang jagal hewan. Pasalnya cara ini sekarang tidak lagi dilegalkan seperti di masa lalu.

Dulu, asal muasal pengglonggongan sudah terjadi sejak awal sapi diperjualbelikan. Sapi biasanya diberikan minum hingga bengkak lalu baru dibawa ke pasar. Sapi yang terjual kemudian dibawa ke RPH untuk dipotong. Namun kini pemotongan sapi glonggongan tidak lagi dilakukan RPH. Sejak Maret silam RPH Boyolali hanya mengizinkan pemotongan daging sapi kering.

Kendati demikian para jagal tampaknya tak kehilangan akal. Mereka tetap memotong sapi glonggongan secara sembunyi-sembunyi di rumah meski jelas-jelas dilarang. Di sebuah rumah tukang jagal terlihat dua ekor sapi dengan posisi kaki depan berdiri lebih tinggi daripada kaki belakang. Dengan posisi seperti itu sapi-sapi ini dipaksa minum sebanyak-banyaknya. Penyiksaan ini bisa berlangsung hingga empat sampai enam jam sebelum sapi dipotong.

Sebagai bahan pangan yang bergizi, sejatinya daging sapi memiliki kandungan protein dan asam amino esensial yang lengkap dan seimbang. Selain itu protein daging juga lebih mudah dicerna ketimbang yang berasal dari nabati.

Namun seperti disebutkan Kepala Subdinas Produksi Dinas Pertanian Kota Semarang, Sutrisno Djatmoko, kualitas daging ditentukan saat hewan tersebut dipotong. Agar kualitasnya baik sapi yang dipotong harus memenuhi standar pemotongan. Sementara pemotongan sapi glonggongan terbukti tidak sehat dan mengkonsumsinya justru bisa merusak kesehatan. "Sapi-sapi yang diglonggong itu umumnya akan menghasilkan hormon adrenalin," jelas Sutrisno.

Sementara untuk cara pemotongan yang dinilai sehat, pertama sapi yang hendak dipotong harus bisa berjalan tegak untuk menandakan sapi tersebut dalam kondisi sehat dan siap dipotong. Selain itu sapi yang hendak disembelih juga harus dalam kondisi tenang dan tidak stres. Saat akan dipotong kedua kaki sapi diikat dan dirobohkan. "Pemotongan dilakukan pada jalan napas dan makanan tanpa mengangkat pisau atau sekali potong. Hal ini untuk mengurangi rasa sakit," jelas Agus Wiryatmo, Kepala RPH Ampel.

Jadi, jika saat berbelanja di pasar Anda melihat tumpukan daging yang sangat basah serta berwarna merah muda, patutlah untuk curiga. Pasalnya daging sapi yang sehat umumnya berwarna merah tua dan kering. Alih-alih bisa makan enak di saat Lebaran, Anda malah mengundang datangnya penyakit jika tetap memaksa membeli daging yang lebih murah namun berkualitas bangkai.(ADO/Edi Chan dan Agus Priyatno)

Dusta Pedagang Ayam Potong

Boleh dibilang daging ayam potong memang menjadi andalan kebutuhan gizi mayoritas masyarakat Indonesia. Di Jakarta saja, kebutuhan ayam potong mencapai 1,5 juta ekor per hari. Sementara di Tanah Air kebutuhan ayam potong ini diperkirakan mencapai tiga juta sampai lima juta ekor per hari. Tak mengherankan, bila keberadaan pedagang ayam potong di sejumlah pasar di Nusantara kerap diserbu pembeli setiap harinya. Bahkan sejak pagi buta konsumen ayam potong sudah bisa membelinya untuk berbagai kebutuhan seperti untuk masakan di rumah dan menu hidangan di rumah makan.

Selain gurih dan nikmat, sajian ayam potong juga mudah ditemui di berbagai rumah makan termasuk di meja makan di rumah. Kota yang paling banyak mengonsumsi ayam potong dapat dipastikan adalah Jakarta. Soalnya konsumsi ayam potong sebanyak 1,5 juta ekor per hari itu bisa dilihat dari banyaknya penjual ayam di pasar-pasar Ibu Kota. Begitu juga dengan warga yang membeli ayam potong untuk berbagai kebutuhan.

Namun tahukah Anda? di Jakarta ternyata hanya baru ada satu rumah pemotongan ayam yang resmi dan memegang izin dari pemerintah serta memenuhi persyaratan. Selebihnya tempat pemotongan ayam yang berjumlah sekitar 1.000 lebih di Jakarta ternyata tidak ada yang resmi dan tak memenuhi syarat dari Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan DKI.

Dari penelusuran tim Sigi ke sejumlah tempat pemotongan ayam di Jakarta banyak ditemukan fakta yang mengerikan bagi kesehatan terhadap ayam potong itu. Yakni, mereka mengolahnya dengan cara yang melanggar aturan atau ilegal.

Betapa tidak, setelah dipotong atau disembelih, keberadaan ayam broiler atau ayam negeri yang kerap dijual pedagang di pasar itu terlebih dahulu diberi suntikan yang berisi air atau udara. Ini agar terlihat segar dan montok atau berisi ketika dipasarkan. Namun sebelum ayam potong itu disuntik mereka merebus dan mencabuti bulunya hingga memisahkan jeroannya. Itulah yang ditemukan tim Sigi dari tempat pemotongan ayam di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang setiap hari memotong ratusan ekor ayam dan menyuntiknya sebelum dipasarkan.

Menurut Kosim, pemotong ayam suntikan di Jaktim, praktik ilegal ayam potong di tempatnya sudah sudah berlangsung lebih dari 15 tahun silam. Tujuannya, agar ayam-ayam yang dipotongnya kelihatan montok dan menarik pembeli. "Biasanya dijual Rp 15 ribu. Nah, kalau disuntik harganya bisa naik dikit," ungkap dia.

Meski mereka sudah tidak menggunakan formalin sebagai pengawet, suntikan ke tubuh ayam itu tentunya membuat kesehatan ayam potong tersebut tidak bisa dijamin lagi. Sejumlah bakteri atau kuman-kuman yang hidup di dalam tubuh ayam potong tersebut sangat berbahaya karena dagingnya membusuk. Menurut Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Edi Setiarso, penyuntikan ayam tersebut itu tidak sehat dan termasuk penipuan. "Itu sudah tidak dibenarkan dan tidak mengikuti aspek ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Ayam yang sehat dan halal adalah hal yang penting," tegas Edi.

Selain ayam suntikan, kini juga harus diwaspadai kecurangan para pedagang ayam bangkai atau ayam tiren (mati kemarin). Para penjual ayam seperti ini sengaja menyulap ayam bangkai yang telah mati sehari sebelumnya untuk bisa dijual seperti layaknya ayam potong yang layak komsumsi.

Ada dua jenis ayam bangkai yang biasa dijual di pasaran. Pertama diperoleh dari ayam yang sudah mati sebelum disembelih. Kedua, ayam sisa kemarin alias ayam yang tak laku dijual pedagang kemudian dipermak kembali untuk kembali dijual lagi.

Ayam-ayam tiren ini biasanya kerap dijumpai menjelang perayaan hari raya keagamaan seperti Idulfitri, Natal dan pesta Tahun Baru. Pedagang ayam tiren ini pernah ditemui petugas Dinas Peternakan Yogyakarta di Pasar Bringharjo.

Di Jakarta, pejualan ayam tiren sangat marak dan tak hanya dijual saat permintaan pasar melonjak. Mereka memperjualbelikan ayam tiren ini setiap hari. Hanya saja, ayam-ayam bangkai itu tidak dijual dalam bentuk daging mentah melainkan sudah diolah alias dimasak terlebih dulu dan dipotong dalam menjadi delapan potong.

Berdasarkan penelusuran tim Sigi penjualan ayam tiren ternyata memakai trik khusus. Misalnya, untuk mengelabui pembeli, ayam bangkai itu tetap disembelih agar seperti ayam potong normal. Menurut Husni, penjual ayam tiren, kebanyakan konsumen tak mengetahui kondisi ayam dan membeli dengan harga murah. "Kebanyakan pembeli itu jarang paham dan maunya harga murah," kata penjual ayam tiren.

Husni mengaku untuk menyulap warna daging ayam tiren yang cenderung kebiru-biruan dirinya merendamnya dengan air kunyit. Ayam-ayam bangkai itu biasanya ia dapatkan dari beberapa penampungan ayam broiler di Jakarta. Harga satu ekor ayam itu dibeli Rp 5.000 dan dijual kembali per potong Rp 2.000. "Satu ekor jadi delapan potong, satu potong Rp 2.000 dan sehingga satu ekor menjadi Rp 16 ribu," kata dia. Husni juga mengaku dalam seharinya bisa menjual sedikitnya 10 ekor ayam tiren. Penghasilannya ia dalam sebulan bisa mencapai Rp 3 juta.

Dalam sehari setidaknya ada sekitar 1.500 ekor ayam potong yang mati di Jakarta baik selama dalam perjalanan atau selama berada di penampungan. Sebagian kecil jumlahnya berhasil dirazia petugas Dinas Peternakan untuk dimusnahkan. Namun ayam bangkai yang tidak terkena razia kerap dijual kembali oleh sejumlah pedagang.

Razia dan pengawasan pasar-pasar daging ayam seperti itu sebenarnya rutin dilakukan oleh petugas. Tujuannya merazia dan menyita ayam suntik dan ayam tiren masuk ke pasar daging. Sepanjang tahun 2006 saja di Jakarta telah digelar operasi lebih dari 600 kali. Akan tetapi, tak selamanya razia itu mendapatkan hasil. Hingga November 2006 ini, lebih dari 700 pedagang ayam terkena razia dan lebih dari 75 ribu ekor ayam tak layak konsumsi disita petugas.

Para pedagang ayam bangkai yang dirazia itu kerap bersembunyi ketika menjajakan dagangannya. Walau begitu keberadaan mereka kerap diketahui petugas. "Mereka menjual ayamnya sembunyi-sembunyi dan kerap menumpuknya dengan ayam-ayam potong lainnya," ungkap Agung Priambodo, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Peternakan DKI.

Maraknya penjualan ayam suntik dan ayam bangkai tentu saja sangat merugikan konsumen. Lantaran itulah, bagi Anda yang hobi mengonsumsi ayam sebaiknya lebih jeli dan teliti sebelum membeli. Waspadai harga ayam potong yang murah. Dan jangan membeli ayam potong yang dijajakan di pinggir jalan atau bukan di pasar daging resmi.(ZIZ/Tim Liputan 6 SCTV)

Waspadai Produk Kosmetik Anda

Tampil cantik menjadi segala-galanya bagi kebanyakan kaum perempuan. Berbagai cara pun ditempuh dengan mengolesi wajah dan bagian tubuh dengan krim pemutih, bedak, dan gincu tebal. Yang memiliki kantong tebal bisa dengan cara suntik dan operasi.

Impian itu kini kian mudah seiring kemajuan teknologi yang menawarkan beribu cara mempercantik diri. Mulai dari cara instan hingga perawatan di klinik-klinik perawatan tubuh. Bagi yang berkulit hitam atau sawo matang konon bisa disulap menjadi putih, bahkan dalam waktu singkat. Begitu pula bagi Anda yang berhidung pesek bisa dimancungkan dalam sekejap.

Contohnya beberapa produk industri rumahan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat yang ditemukan berdasarkan penelusuran Tim Sigi. Kosmetik polosan (tanpa pita cukai) ini bahkan menjanjikan hal yang fantastis. Bisa memutihkan wajah dalam tempo empat hingga tujuh hari setelah pemakaian.

Tapi setiap pilihan ada risikonya. Maklum tak sedikit dari alat-alat kecantikan itu justru dibuat dari bahan kimia yang mengandung racun. Banyak kaum hawa akhirnya menjadi korban. Pada banyak kasus yang ditemui korban justru mendapatkan wajah rusak dan perlu tindakan medis serius.

Yanti seorang di antaranya yang memiliki pengalaman kurang menyenangkan akibat salah memilih kosmetik. Setelah menggunakan sebuah produk kosmetik, awalnya wajah Yanti merah dan kemudian terasa panas. "Belakangan kulit mengelupas," ujar dia.

Kerusakan wajah akibat produk kosmetik pernah terjadi lebih dari seperempat abad lampau. Waktu itu telah ditemukan penggunaan logam berat merkuri (Hg) atau air raksa pada pemutih wajah. Demikian pula Hidrokinon dengan dosis berlebihan, steroid yang membuat ketagihan atau pewarna tekstil yang semuanya racun bagi tubuh.

Khusus hidrokinon, masih diyakini menjadi bahan kimia paling efektif buat memuluskan wajah. Tapi penggunaannya harus atas pengawasan dokter yang kompeten. Ini mengingat dampak membahayakan yang muncul jika digunakan serampangan. "Kalau di atas dua persen harus di bawah pengawasan dokter," jelas dokter Spesialis Kulit dan Kecantikan Sutirto Basuki. Pada banyak kasus, kosmetik-kosmetik ilegal mengandung hidrokinon hingga lima persen.

Terungkapnya fakta itu membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tak henti-hentinya merazia produk-produk kosmetik berbahaya dari waktu ke waktu. BPOM melarang peredaran 27 merek kosmetik berbagai jenis [baca: Badan POM Melarang 27 Kosmetik Berbagai Merek]. Bahkan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 455 Tahun 1998, bahan-bahan itu dilarang untuk digunakan sebagai bahan kosmetik.

BPOM juga mengeluarkan public warning yang dilansir 7 September silam. Surat terbaru ini merupakan hasil kajian BPOM selama setahun. Ditemukan terdapat 27 merek kosmetik yang kebanyakan bermerek Cina yang terbukti mengandung di antaranya Merkuri, Hidrokinon, dan pewarna tekstil. Peringatan ini sudah tiap tahun dilakukan, tapi merek-merek kosmetik yang pernah dirazia itu tetap beredar di pasaran [baca: Kosmetik Tak Terdaftar di Badan POM Masih Beredar].

Pelanggaran terjadi dipicu harga kosmetik-kosmetik itu yang relatif terjangkau, oleh konsumen kelas bawah sekali pun. Satu set krim pemutih dijual sekitar Rp 5 ribu. Adapun produk kosmetik mahal jarang sekali ditemukan penggunaan merkuri, kecuali produk tersebut dipalsukan. Seorang pedagang kosmetik mengaku bisa menjual 20 lusin set krim pemutih wajah merek Cina dan Filipina per minggunya.

Sejumlah dugaan mencuat mempertanyakan asal kosmetik berbahaya tersebut. Pertama kosmetik yang rata-rata bermerek dan berhuruf Cina itu merupakan barang selundupan dari luar negeri. Mudah bagi penyelundup mengingat kosmetik adalah barang kecil yang bisa dimasukkan tas jinjing sekali pun.

Tertangkapnya kapal motor berbendera Singapura Pioner Admiral oleh Kepolisian Air dan Udara Kepolisian Daerah Banten pekan silam, buktinya. Seorang nakhoda bernama Lifianus Sarahutu dan delapan anak buah kapalnya ditangkap. Kapal itu kedapatan sedang menurunkan sejumlah barang ilegal, termasuk aneka kosmetik dari Negeri Singa.

Pada pekan yang sama polisi dan petugas Balai POM Bali juga menyita produk kosmetik palsu berbagai merek buatan Cina siap edar. Polisi menyita 32 ribu produk kosmetik yang terdiri dari 36 jenis mulai dari krim malam, krim pemutih wajah, lipstik, blash on, bedak aneka warna, hingga krim antijerawat.

Sementara dugaan kedua, kosmetik-kosmetik palsu itu sesungguhnya produk lokal yang dikemas seolah-olah buatan Cina, Thailand, atau Filipina. Survei oleh Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menegaskan, kosmetik-kosmetik Cina sebenarnya produk sekitar Jakarta. "Produk-produk ilegal itu jarang menggunakan bahasa Indonesia," kata Kepala BPOM Husniah R. Thamrin.

Kosmetik palsu buatan Cina, Filipina, dan Thailand tanpa nomor registrasi masih ditemukan dalam jumlah besar, hampir semuanya berada di Ibu Kota. Fakta itu berdasarkan penelusuran Tim Sigi di sejumlah pusat perdagangan kosmetik di Jakarta selama Oktober hingga pertengahan November. YPKKI memperkirakan, dalam sehari nilai transaksi di sejumlah pasar kosmetik di Ibu Kota mencapai miliaran rupiah.

Harga rata-rata kosmetik tak resmi itu yakni Rp 20 ribu per lusin atau sekitar dua ribu rupiah per buah. Dengan harga semurah ini jelas hanya diproduksi oleh pabrik kosmetik gelap.

Di Jakarta setidaknya ada lima pasar tradisional yang memperdagangkan kosmetik-kosmetik palsu.Sebut saja Pasar Tebet, Pasar Manggarai, Pasar Kebayoran Lama, Blok M, Pasar Asemka atau Pasar Pagi Lama serta sejumlah mal.

Tim Sigi lalu mencoba meneliti tujuh produk kosmetik yang didapat dari sejumlah pasar di Jakarta di BPOM. Ketujuh produk itu adalah New Placenta Pearl Cream (buatan Guangzhou Cina), RDL Whitening Special Pearl Cream (buatan Filipina), dan Clariderm White Beuty Pearl Cream tanpa nama perusahaan. Adapun dua produk krim pemutih tanpa merek dan label yaitu Placenta Sunblock Cream (buatan PT Sparindo Mustika) dan Krim malam RDL Papaya Bleaching Cream, produksi perusahaan yang sama.

Untuk menguji ada tidaknya kandungan merkuri digunakan metode amalgam. Caranya yakni mencelup logam emas atau tembaga ke larutan krim pemutih yang diuji. Jika kawat tembaga itu berubah warna keperak-perakan berarti krim itu positif mengandung air raksa--logam berat yang dilarang keras untuk bahan kosmetik. Sebab salah satunya bisa menimbulkan iritasi kulit.

Sedangkan pengujian senyawa kimia hidrokinon dan tretinoin, dipilih metode kromatografi lapis tipis (KLT). Metode ini sama dengan pengujian pada bahan pewarna tekstil Rhodamin B atau pewarna berbahaya lainnya seperti Merah K3 yang banyak dijumpai pada lipstik.

Secara sederhana pengujian dengan metode KLT dilakukan dengan membandingkan panjang perambatan cahaya dan warna pendar masing-masing senyawa itu dengan zat aslinya. Bila warna pendar dan jarak perambatan atau panjang gelombangnya sama, maka dipastikan kosmetik itu mengandung zat berbahaya tretionoin atau hidrokinon.

Dari tujuh contoh kosmetik yang diujikan, tiga di antaranya positif mengandung logam berat merkuri. Kendati begitu tak satu pun dari merek-merek kosmetik yang diujikan ditemukan mengandung hidrokinon dan tretinoin. Adapun empat kosmetik lainnya aman dari bahan kimia berbahaya, dua di antaranya memenuhi standar administrasi peredaran. Antara lain menyebutkan nomor registrasi BPOM, menyebutkan kandungan kimianya, dan cara penggunaan dalam bahasa Indonesia.

Para produsen kosmetik masih banyak yang memakai hidrokinon karena diyakini mampu mengelupaskan bagian kulit bagian luar. Bahan kimia itu juga menghambat pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam.

Merkuri lebih berbahaya lagi. Logam berat yang biasa dipakai di pertambangan ini dengan mudah bisa meresap ke darah dan mengendap di organ tubuh. Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, merkuri bisa menimbulkan kerusakan otak permanen dan gangguan janin.

Bagi aparat negara memberantas peredaran kosmetik beracun bukan perkara mudah. Jalur hukum terlalu ringan untuk membuat para produsen dan penjual kosmetik ilegal jera. Itu sebabnya setiap peringatan publik dan pelarangan oleh BPOM tidak ampuh.

YPKKI punya usulan lain. Penyidik semestinya jangan cuma memakai Undang-undang Kesehatan agar jerat hukum bisa lebih kuat. Semua upaya itu jelas bertujuan untuk menyadarkan publik tentang perlunya menggunakan kosmetik secara rasional. Sebab sudah menjadi takdir kulit orang Indonesia sebagian besar berwarna sawo matang. Warna ini sudah banyak mengandung pigmen melanin yang mampu menyerap sinar ultra violet yang bisa merusak kulit. Tanpa melanin itu pembuluh darah bisa melebar sehingga terjadi penuaan dini, kekebalan tubuh hilang dan menimbulkan kanker kulit. Syukurilah.(AIS/Tim Sigi)