Friday, July 27, 2007

Affrica Roulette

Seorang Duta Besar Afrika sedang di Jamu oleh Duta Besar Rusia di negaranya. Mereka berkeliling-keliling negara Rusia dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Lapangan Merah sampai kedaerah kerja paksa orang-orang hukuman.

Tidak lupa sang Duta Besar diajak makan-makan yang enak seperti telur Ikan yang terkenal di Rusia sampai kunjungan enak-enak yang lainnya. Menjelang kepulangannya ke Afrika, si Rusia memperkenalkan Permainan "Russian Roulette" kepada si Afrika....(Russian Roulette = Judi dengan Pistol Revolver 6 isian tapi hanya diisi 1 peluru yang akan ditembakkan kekepala sendiri setelah memutar revolvernya).

Mendapatkan tawaran itu si Afrika sangat terkejut dan ketakutan, tapi demi menghormati Tuan Rumah dengan menyembunyikan rasa takut nya si Afrika memberanikan Diri untuk mencobanya. Diputarnya isi revolver...kkkerrrrrrrkkk... kemudian diarahkan pistol tersebut kekepalanya dan.... klik... selamatlah si Afrika. Pistol tidak terpicu pada selongsong revolver yang ada isinya. Selanjutnya pulanglah si Afrika kenegaranya.

Dua bulan kemudian giliran si Rusia berkunjung ke Afrika. Begitu juga maka si Afrika mengajak Russia berkeliling Safari mengunjungi daerah-daerah satwa binatang yang memang merupakan kekayaan Afrika, dan tidak lupa diajaknya makan-makan yang enak dengan buah-buahan yang segar sampai kunjungan enak-enak yang lainnya.

Menjelang kepulangan si Russia kenegaranya maka si Afrika memperkenalkan "African Roulette" kepada si Russia, dan kata si Afrika kepada si Russia sambil memperkenalkan 6 gadis-gadis cantik afrika dalam keadaan bugil tanpa benang sehelaipun di tubuhnya....

"Silahkan Tuan Ambassador memilih salah satu dari 6 Gadis tercantik di Afrika ini untuk melakukan Blow Job (Oral Sex) untuk Tuan"

Wah... si Russia dengan tersenyum malu-malu bertanya kepada si Afrika, "Lho dimana ketegangan yang mencekam seperti permainan Rusian Roulette di negara saya".

Maka selanjutnya Si Afrika menjelaskan, "Oooo...ketegangan yang mencekam adalah bahwa salah satu gadis tersebut masih termasuk Etnis Kanibal"

0 comments: