Wednesday, May 09, 2007

Joke Edisi 2

Berdoalah
Seorang wanita datang ke seorang romo dan berkata, "Romo, saya punya dua ekor burung beo betina yang pinter bicara, namun sayangnya, yang mereka omongkan cuma ..."Hai, kami cewe genit, cowo, godain donk.." gituRomo..."
"Ya...ampun !! kalau begitu kirim saja kedua beo anda kerumah saya, dirumah saya juga punya dua beo "jantan" namun jangan khawatir, mereka selalu saya latih puja puji Tuhan dan itulah yang selalu mereka ucapkan, pasti kedua beo betina mu itu akan terpengaruh dan berubah bunyinya. Begitulah, si wanita mengirimkan kedua beonya dan mereka ditempatkan dalam kandang yang sama dengan kedua beo jantan milik Pastor. Ketika dilihat oleh wanita : salah satu kaki beo milik pastor menggenggam Rosario dan tidak henti-hentinya melantunkan puja puji, si wanita tsb tenang dan pergi meninggalkan rumah si pastur. Saat kedua beo betina milik si wanita berkata ... "Hai, kami cewe genit, cowo, godain donk... Salah satu beo milik pastor langsung melirik beo jantan satunya dan berkata: "Hey akhirnya doa kita sudah terjawab"

Doa Tilang
Setelah mencari-cari tempat parkir selama 20 menit, seorang pengemudi mobil nekad memarkir mobilnya ditempat dilarang parkir. Pengemudi ini kemudian menulis pada sebuah kertas dan diselipkan di kaca mobilnya berbunyi: Karena saya sudah berkeliling tempat ini selama 20 menit dan tidak dapat tempat parkir juga, maka saya terpaksa parkir ditempat ini dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Setelah pengemudi itu kembali pada mobilnya, ia dapatkan surat tanda tilang (bukti pelanggaran) dan ada tulisan dari petugas kepolisian berbunyi: Karena saya sudah berkeliling ditempat ini selama 20 tahun dan menindak setiap pengemudi yang tidak disiplin, maka terpaksa saudara tetap kami tilang dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan.

Kurang Berserah
Seorang pemuda tersesat di sebuah hutan dan terpisah dari rombongannya. Pada waktu berjalan ia terperosok ke jurang yang sangat terjal, untung ia masih sempat memegang sebuah akar pohon yang sangat besar. Hari mulai gelap dia mulai berdoa, "Tuhan kirimkan malaikat untuk menolong saya," Tetapi yang muncul bukan malaikat melainkan Roh Kudus yang berbicara dalam hatinya, "Beriman dan berserahlah, lepaskan peganganmu," Tetapi ia tidak mau mati konyol, ia tetap bergantung di situ sampai matahari terbit. Setelah terang, ia bisa melihat ke atas, betapa ia sangat bersyukur kepada Tuhan..., ratusan meter jauhnya! Kemudian, ia melihat kebawah....., ia lebih terkejut lagi. Ternyata jarak kakinya dengan tanah kurang lebih hanya 50 cm."!!???"

Pacar Atheis
Seorang ibu Katolik semula menolak keras anak gadisnya pacaran dengan pria atheis. ia kuatir, anak semata wayang yang pintar menjual itu bakal keseret jadi atheis. Ketika sang anak merajuk lagi supaya diijinkan melajutkan hubungannya, sang ibu punya ide brilian :
Ibu : baiklah, kau boleh pacaran, asal bujuk dia masuk Katolik.
Anak : kalau dia mau masuk Katolik ?
Ibu : kamu boleh kawin dengannya.dan ingat, jangan tangung-tanggung meyakinkan orang atheis ... Begitu mendapat restu, si anak tambah semangat menjual gagasan Katolik pada sang pacar, si pria komunis memperhatikan rasa tertarik pada jualan pacarnya, dan sang ibu makin yakin ide mengkatolikkan pria komunis itu bakal jadi kenyataan. Suatu hari, menjelang hari H perkawinan mereka, si gadis pulang ke rumah dengan mata berlinang :
Ibu : ada apa sayang? semua sudah oke, khan ?
Anak: bubar semua deh! gara-gara aku gencar menjual gagasan katolik, sekarang dia malah memutuskan jadi Pastur!

Separuh Harta
Suatu hari ada seorang kaya raya yang sangat menyayangi harta bendanya itu. Dalam keadaan sekarat ia memanggil istri dan anaknya untuk memberikan pesan terakhir,"Kalian tentu tahu betapa aku sangat mencintai hartaku yang amat banyak itu, bukan? Karenanya aku berpesan kepada kalian, jika aku mati nanti, tolong kuburkan separuh dari hartaku itu bersama-sama dengan jenasahku" Lalu orang kaya itupun meninggal. Sang anak berpikir. Separuh dari harta ayahnya itu sangat banyak dan kalau dikuburkan tentu tidak akan ada gunanya. Sementara jika tidak dikuburkan, harta itu bisa digunakan untuk memuaskan segala keinginan sang anak dan ibunya. Maka pada saat penguburan ayahnya, sang anak mengeluarkan selembar cek sambil berkata "Ayah, jumlah sebagian harta ayah sudah saya tulis dalam cek ini. Silahkan nanti ayah cairkan sendiri di surga, ya!"

Tembok
Kebaktian dukacita, untuk mengenang seorang istri yang baru saja meninggal, baru saja selesai. Lalu beberapa orang diminta menggotong peti jenasah itu menuju ke pekuburan. Tapi saat hendak keluar dari gereja, tanpa disengaja, peti itu menyenggol tembok & jatuh terbanting dgn keras. Para tamu terkejut semuanya, karena mereka mendengar erangan dari dalam peti jenasah itu. Ternyata sang wanita masih hidup dan bertahan hingga sepuluh tahun kemudian. Nah, sepuluh tahun kemudian sang istri meninggal lagi. Kebaktian dukacita berlangsung di gereja yang sama. Saat selesai kebaktian, ketika peti itu hendak digotong ke luar gereja dan menuju pemakaman, si suami berteriak-teriak, "AWAS TEMBOK! AWAS TEMBOK!"

Anjing Pintar
Dua orang perempuan sedang meributkan anjing-anjing mereka. Keduanya saling menyombongkan kepintaran piaraan mereka itu.
Perempuan 1: "Anjing gua hebat banget, deh. Tiap pagi ia nungguin tukang koran, dan begitu loper itu datang, anjing gua langsung ngambil korannya dan membawanya ke tempat gua sarapan."
Perempuan 2: "Ya, gua tahu itu."
Perempuan 1: (kaget) "Darimana lu tahu?"
Perempuan 2: "Anjing gua yang cerita."

0 comments: