Monday, May 14, 2007

Di Kantor pun Ada Sumber Penyakit

kita kerap tidak sadar bahaya terselubung dari peralatan kantor, seperti spidol, mesin fotokopi, dan pendingin ruangan. Iritasi mata, kepala pusing bisa mengenai Anda akibat alat-alat itu. Teliti memilih dan merawat produk membantu kita terbebas dari efek negatif tersebut.

Beberapa minggu terakhir ini, Tono mengeluh karena air conditioner (AC) di kantornya begitu hingga penyakit bidurannya kerap kambuh. Akibatnya pria 30-an tahun ini tidak bisa produktif bekerja.

"Bagaimana bisa bekerja, badan kedinginan, kepala sakit, terus biduran deh,"ucap bapak dua anak ini. Di rumah hal yang sama juga terjadi. Pendingin yang baru dipasang membuatnya tidak betah tinggal lama-lama dirumah."Kalau buka karena anakku, mungkin aku tidak pasang AC,"ujarnya.

Penuh Risiko
Keluhan yang dialalami Tono dan beberapa orang lain kerap kali kita temui di berbagai perkantoran. Persoalan yang dihadapi memang beragam. Hingga tanpa ragu kita bisa menyatakan bahwa lingkungan kita bekerja ini penuh hal-hal yang memicu penyakit.

Situasi ini dibenarkan ileh Anthony Giddens. Guru besar sosiologi di London School of Economic ini pernah mengungkapkan, dunia tempat kita hidup sekarang ini sudah penuh dengan risiko. Bentuknya bermacam-macam, salah satunya menyerang kesehatan kita.

Sayang, banyak dari kita mungkin tidak menyadarinya. Dr. Hendrawati Utomo, MS, menyebutkan bahwa didalam gedung, terutama perkantoran, risiko terkait dengan kesehatan bisa kita rasakan bentuknya beragam. mulai dari iritasi mata, saluran napas, kepala pusing, badan letih lemah, mudah lelah, serta masih banyak lagi.

Hal-hal ini menurut anggota Asosiasi hiperkes dan Keselamatan Kerja Indonesia ini, terjadi akibat teknologi yang kita gunakan akhirnya menyisakan persoalan. Peralatan yang dimaksud antara lain, pendingin udara, lem, komputer, bahkan alat-alat tulis.

Bila tidak diperhatikan atau dipelihara dengan baik semua peralatan itu, menurut Hendrawati bakal menimbulkan masalah berkepanjangan, meski tidak terlalu berat.

Pendingin udara misalnya, akan menyisakan ketidaknyamanan, sakit kepala, bahkan memicu alergi entah yang terjadi pada saluran napas maupun yang terkait dengan kulit seperti kasus Tono. Ini karena AC bisa dengan mudah membawa dan menyebarkan bakteri, jamur, bahkan virus serta debu-debu.

Mesin fotokopi, kata Hendrawati, dengan teknologi pemanasan yang dipunyainya, bisa memunculkan ozon hingga menyebakan terjadinya kanker dan penyakit lainnya.

Gangguan dari gelombang elektromagnetik bisa kita peroleh akibat pancaran sinar yang tertangkap mata dari monitor komputer, juga telepon genggam."Mata menjadi mudah lelah dan sialu,"ujar Hendrawati.

Bahkan bisa jadi yang tadinya tidak berkacamata, mesti menggunakannya akibat pancaran sinar ini.Sementara alat tulis atau lem bisa mengakibatkan iritasi mata, saluran napas, dan memicu alergi akibat kandungan xylenenya.

Efek Kumulatif
Memang gejala-gejala tidak menyehatkan tadi tidak serta merta kita rasakan."Biasanya sifatnya kumulatif. Efek yang ditimbulkannya pun tidak hanya dari satu barang,"katanya.

Artinya, satu barang saja mungkin tidak memberi efek berarti, misalnya spidol yang mengandung xylene. Efek negatif dari bahan kimia yang terasa menyengat saat terhirup oleh hidung akan bekerja bersama efek yang ditimbulkan barang lain.

Bisa jadi efek xylene akan terasa lebih kuat saat lem yang mengandung bahan yang sama juga kita buka, sehingga aromanya tersebar di udara dan masuk hidung.

Efek baru terasa setelah berkali-kali mengenai kita karena tidak setiap saat kita menggunakan spidol. Apalagi, kandungan xylene yang biasa digunakan hanya sedikit.

Namun, jangan khawatir, efek-efek negatif ini sifatnya tidak menetap."Kalau kita keluar dari gedung atau sudah tidak menggunakan peralatan ini, efeknya akan hilang," tuturnya.

Apalagi bila kita rajin membersihkan peralatan, terutama AC, dan menggunakannya secara proporsional. Hidup kita akan aman dari efek-efek negatif yang bisa timbul. Disamping itu, sekarang itu sudah banyak peralatan, seperti spidol yang sudah tidak menggunakan bahan aktif xylene.

Pada dasarnya, kandungan xylene yang terdapat pada peralatan-peralatan ini memengaruhi lingkungan secara langsung, terutama saat pembuatannya. Maksudnya, efek besar akan timbul saat proses di pabrik.

Di tempat ini bahan aktif dalam jumlah besar yang disimpan akan memengaruhi pekerja dan limbahnya bakal merusak lingkungan sekitar. Sumber: Senior

0 comments: