Monday, January 01, 2007

Happy Feet

Anda pastinya tahu kan penguin dengan muka dan roman mukanya yang menggemaskan? Belum lagi kalau lihat anak penguin yang masih berwarna abu-abu menyembul di balik kaki gemuk orang tuanya. Duuhh.. pemandangan menggemaskan itu akan Anda saksikan di sepanjang film ini!

Tak biasanya banyak artis yang cukup top di perfilman Hollywood yang biasanya lebih memilih film-film dewasa atau film-film yang 'berat' ikut mengisi suara di film ini. Taruh saja seperti Nicole Kidman dan Hugh Jackman. Meski juga terdapat 'pakar'nya pemain film komedi dan drama seperti Robin Williams, juga terdapat 2 aktor dan aktris muda seperti Elijah Wood dan Brittany Murphy yang ikut serta mengisi suara di film ini.

Film ini mengisahkan daur kehidupan penguin kaisar, salah satu jenis penguin yang bertubuh lebih jangkung, langsing dan terlihat lebih anggun. Dari mulai bagaimana mereka menghadapi musim kawin, bertelur, mencari makan, melatih anak-anaknya belajar hidup, mencari makan ataupun berenang dan menghindar dari pemangsa penguin.

Daur hidup inilah diceritakan dengan cara yang ringan dan musikal. Kisah dimulai saat Norma Jean (Nicole Kidman), 'bintang'nya penguin betina mencari pasangan. Di film ini dikisahkan kalau penguin menghadapi musim kawin, maka mereka akan bernyanyi untuk menarik perhatian pasangannya. Karena itulah mempunyai 'lagu dari hati' menjadi kewajiban untuk semua penguin. Semua penguin harus dapat bernyanyi, karena dalam kesehariannya mereka akan selalu menyanyi. Namun, sesuai dengan postur tubuh mereka, nyanyian mereka pun harus terdengar anggun. Karena itu tak heran kalau mereka banyak memamerkan suara bariton atau mezzo soprannya. Seperti saat Norma Jean bernyanyi mencari pasangannya.

Alkisah, ia bertemu dengan penguin jantan yang sangat menarik (tentunya bersuara dan dapat bernyanyi dengan indah), Memphis (Hugh Jackman). Dari kedua penguin inilah mereka mendapatkan telur penguin yang harus dierami oleh pihak ayah, Memphis. Sebagaimana daur kehidupan penguin, saat mengerami telur, maka tugas ayahlah yang menjaga dan mengerami telurnya, sedangkan penguin betina harus mengarungi pantai untuk mencari makan. Maka dimulailah malam-malam sepi di musim dingin di daerah kutub. Tanpa sengaja, karena begitu rindunya Memphis pada sang istri, Norma Jean, ia menjatuhkan telurnya. Untung saja si telur ini tidak pecah.

Singkat cerita, telur-telur pun menetas dan muncullah sekumpulan penguin kecil yang imut dan menggemaskan daaaann... harus belajar bernyanyi. Di situlah masalah mulai timbul, karena Mumble (Elijah Wood), anak dari Memphis dan Norma ini tidak dapat menyanyi sama sekali, malahan ia lebih suka berdansa tap. Karena tak ada yang menyukainya hingga dewasa, ia pun lebih banyak menyendiri. Hingga suatu hari, ia pun tak sengaja terpisah dari kelompoknya dan petualangan barunya pun dimulai.

Dari mulai ia bertemu dengan penguin jenis lain, sampai 'penemuan-penemuan' nya akan benda-benda aneh sehingga ia pun ingin menyelidikinya lebih lanjut. Ia berkeyakinan, penemuannya itu akan memberikannya jawaban mengapa ikan-ikan di lautan semakin menipis.

Film ini memang sepenuhnya hiburan. Dengan dukungan animasi yang cukup canggih, di mana kehidupan di sebuah kutub (tidak jelas di kutub mana) dapat terlihat cukup jelas. Bahkan pemandangan indah "aurora" di langit-langit saat musim dingin disajikan dengan cukup 'real'. Namun, yang menyenangkan adalah melihat tingkah polah penguin-penguin itu sendiri. Lihat saja tingkah Ramon yang bergaya ala latinos dan sedikit-sedikit bernyanyi dan bergaya ala vocal group bersama dengan teman-temannya. Berbagai lagu pun banyak terdengar di film ini, jangan heran kalau lagu Elvis Presley bisa tiba-tiba disambungkan dengan lagu "livin la vida loca" nya Ricky Martin. Atau lagu "Somebody to Love Me" nya Freddy Mercury dinyanyikan apik oleh kumpulan penguin ini.

Lucu, segar dan membawa sedikit pesan untuk penonton... Jangan lupa kalau kita ini bukan hanya pemangsa yang hidup di bumi ini. Bahwa masih ada binatang lain yang juga memerlukan kehidupan dari laut, dan juga memerlukan kelestarian bumi untuk kelangsungan hidup, bukan hanya untuk manusia saja tapi juga untuk semua penghuninya, tanpa terkecuali, kumpulan penguin lucu yang pandai menyanyi dan menari ini.

Bisakah Mumble membuktikan pada kelompoknya dan juga pada manusia, bahwa mereka ada? Ikuti juga kisah cintanya dengan Gloria, teman kecilnya yang berubah menjad penguin yang paling cantik dengan suara yang paling indah di antara penguin lainnya. Simak saja film ini, ajak keluarga terutama si buah hati yang pastinya bisa jatuh cinta pada makhluk gendut berbulu yang mesti dilestarikan kehidupannya. Pastinya Anda tak akan bosan melihat gaya mereka, apalagi melihat bagaimana kelompok penguin ini bernyanyi, membuat berbagai formasi sambil menari. Selamat menonton! (nita)

0 comments: