Friday, December 01, 2006

Grudge 2

Oleh: John Tirayoh

Kengerian serta horor yang ada pada film Grudge pertama, membuat sutradara Takashi Shimitzu kembali membesut film Grudge 2. Bahkan, untuk menciptakan Grudge 2, sutradara Sam Raimi yang membesut trilogi Spiderman ikut menjadi produser dalam film ini.

Film Grudge sendiri sebenarnya merupakan adaptasi dari sebuah film horor Jepang yang berjudul Ju-on 1 dan Ju-on 2. Ju-on juga disutradarai oleh Takashi Shimitzu yang membesut versi baratnya.

Grudge 2 masih kelanjutan dari film Grudge pertama. Grudge pertama menceritakan bagaimana Kayako serta anaknya dibunuh secara keji oleh sang suami. Kematian Kayako yang sadis serta mengerikan membawa kutukan terhadap siapapun yang menempati rumah dimana Kayako dan anaknya dibunuh. Kali ini Grudge 2 hadir lewat cerita dimana sekian banyak orang yang masuk ke dalam rumah tempat Kayako dibunuh akan dikejar oleh hantu Kayako dan anaknya.

Adalah Aubrey Davis (Amber Tamblyn) yang pergi ke Tokyo untuk melihat kakaknya Karen Davis (Sarah Michelle Gellar) yang diberitakan mendapatkan kecelakaan. Aubrey berhasil bertemu dengan Karen, namun suatu hal terjadi dimana Karen ternyata selalu dihantui oleh hantu Kayako karena pernah masuk ke dalam rumah tersebut. melihat ada sesuatu yang aneh, make Aubrey berniat mencari tahu apa yang terjadi terhadap sang kakak.

Untuk menyelidiki apa yang terjadi, menuntun Aubrey berkenalan dengan Eason (Edison Chen) yang ternyata juga sedang melakukan investigasi terhadap hantu Kayako. Penyelidikan Aubrey dengan Eason akhirnya membuat Aubrey ikut masuk ke dalam rumah dimana hantu Kayako berada. Sementara seperti yang sudah-sudah, bahwa siapapun yang masuk ke dalam rumah tersebut akan menuai teror dari sang arwah penasaran Kayako.

Di tempat lain, seorang siswi SMA yang lugu bernama Allison (Arielle Kebbel) mempunyai teman baru Vanessa (Teresa Palmer) dan Miyuki (Misako Uno). Vanessa dan Miyuki mengajak Allison untuk masuk ke dalam rumah angker Kayako dibunuh. Perbuatan iseng yang dilakukan dengan masuk ke dalam rumah tersebut, harus dibayar dengan teror Kayako kemanapun mereka pergi.

Sutradara Takashi Shimitzu berusaha menghadirkan sesuatu yang berbeda dibandingkan versi Jepangnya. Namun khas nuansa Jepang serta kengerian dalam versi Jepang sepertinya sulit untuk ditransformasikan dalam sebuah film Hollywood yang mempunyai ciri khas yang berbeda. Walaupun harus diakui bagi para penonton Hollywood yang belum menonton Ju-on (Grudge Versi Jepang), akan sangat terhibur ketika pertama kali menonton Grudge pertama.

Takashi Shimitzu berusaha menampilkan sesuatu yang baru serta ingin membuat penonton tidak terpaku pada Ju-on. Namun kengerian serta horor yang ada pada Grudge 2 tidak inovatif serta kengerian hanya bertumpu pada sosok Kayako yang dengan agresif akan mengejar para manusia yang memasuki rumah dimana Ia dibunuh.

Grudge 2 sebagai film adaptasi dari Ju-on ini lebih menarik dibandingkan The Ring 2 yang juga adaptasi dari film horor Jepang juga. Untuk karakter pemain, sepertinya Sarah Michelle Gellar pada Grudge pertama masih lebih baik dibandingkan para tokoh utama Grudge 2. Hantu Kayako yang secara agresif menghantui setiap manusia yang masuk ke dalam rumah tersebut juga berjalan cukup mulus.

Teror Kayako terhadap mereka yang masuk ke dalam rumah tersebut cukup menarik. Dapat dikatakan Kayako merupakan Hantu agresif yang akan menghantui dan meneror manusia yang menjadi sasarannya. Selamat menonton!!!

0 comments: