Tuesday, November 07, 2006

Kuntilanak

Berambut panjang, berpakaian putih, berwajah mengerikan, dan siap memutar kepala Anda sampai Anda tak bernyawa! Hiii...

'Kuntilanak' yang digawangi sutradara Rizal Mantovani memasang Julie Estelle, Evan Sanders dan Ratu Felisha sebagai pemain.

Nuansa mengerikan dibangun tanpa ampun oleh Rizal. Bahkan, terkesan tak masuk akal.

Dikisahkan, Sam (Julie Estelle) yang seorang mahasiswi pindah ke sebuah rumah kos yang berada di kawasan super angker.

Untuk bisa ke rumah kos barunya, Sam harus melewati sebuah komplek pemakaman, lengkap dengan pohon besar nan angker. Rumah kos Sam tak kalah menyeramkan dari komplek pemakaman tersebut. Rumah besar, bertingkat, dengan interior yang jauh dari rumah kos mahasiswa yang ada di dunia nyata. Ada lukisan-lukisan Jawa, tempat sesajen, dan kaca besar dengan wajah makhluk mengerikan.

Sam tak gentar. Bahkan ketika induk semangnya bercerita soal kuntilanak yang konon bersemayam di rumah kos tersebut, Sam tak mengurungkan niatnya untuk menjadi anak kos di sana.

Teror dari sang kuntilanak dimulai ketika Sam bertengkar dengan sesama penghuni kos. Tiba-tiba, Sam kerasukan. Ia menembang Jawa. Pandangannya aneh. Dalam waktu dekat, penghuni kos yang bertengkar dengan Sam tewas mengenaskan. Ia kejatuhan kipas angin, dan kepalanya terputar.

Sam tak sadar ia punya kemampuan memanggil kuntilanak dan mengomando kuntilanak tersebut untuk membunuh orang-orang yang tak sependapat dengannya.

Sam baru menyadari kekuatan magisnya ketika nyawa sang kekasih, Agung (Evan Sanders), menjadi target kuntilanak berikutnya.

Sebagai sebuah tontonan horor, 'Kuntilanak' lumayan menyeramkan. Selain setting lokasi, sound dan tampilan gambar juga cukup membangun nuansa yang bisa membuat penonton beberapa kali memejamkan mata.

Sayang, akting Julie yang apik sebagai pemanggil hantu tak diimbangi Evan Sanders. Akting pria yang namanya melejit lewat layar MTV itu sangat jauh dari kata natural.

0 comments: